Berita Dieng
Benarkah Dieng Culture Festival 2020 Tetap Digelar? Ini Jawaban Khaerul Anam
Bulan itu terasa spesial karena terdapat even Dieng Culture Festival (DCF) yang dinantikan kehadirannya oleh para turis.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA-Ada yang beda di bulan Agustus tahun 2020 ini di Dieng.
Biasanya, setiap bulan Agustus di musim kemarau, Dieng disesaki wisatawan dari berbagai daerah.
Bulan itu terasa spesial karena terdapat gelaran Dieng Culture Festival (DCF) yang dinantikan kehadirannya oleh para turis.
• Hasran Ojol Mengasuh Anak 2,5 Tahun Sambil Narik Pelanggan, Istri Pamit Beli Obat Tak Pernah Kembali
• Ijazah SMA Ditahan Sekolah Bikin Dua Alumninya Kesulitan Cari Pekerjaan
• Penampakan Keris Berusia Ratusan Tahun Dihibahkan ke Museum Ranggawarsito Semarang
• Viral 5 Napi Main Tiktok di Dalam Penjara, Ini Faktanya
Gelaran budaya itu selalu menjadi magnet wisatawan.
Dalan tiga hari acara, puluhan hingga seratusan ribu wisatawan memadati Dieng.
Acara yang biasa mendatangkan artis-artis ibukota itu begitu gemerlap.
Tapi suasana itu tak akan terasa tahun ini.
Pandemi Covid 19 membuat Dieng berbulan-bulan sepi.
DCF yang mestinya terselanggara di bulan Agustus tahun ini pun harus ditiadakan karena pandemi.
"Kami tegaskan untuk DCF secara offline tidak digelar tahun ini," kata Khaerul Anam, Humas Pokdarwis Pandawa Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Banjarnegara, Rabu (26/8)
Padahal gelaram itu sudah terlanjur mengakar karena diadakan rutin tiap tahun.
Wajar serasa ada yang kurang jika kegiatan itu diurungkan tahun ini.
Muncul kerinduan akan gelaran dengan puncak acara pemotongan rambut gembel tersebut.
Karenanya, lahir wacana agar DCF tetap diadakan tahun ini.
Untuk mengadakannya secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya jelas tidak mungkin.