Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Tulisan Tangan Jerinx SID Curhat Soal Dirinya Negatif Corona dan Penangguhan Penahanan Bukan Cengeng

Jerinx menulis sebuah surat saat berada di balik jeruji besi Rutan Polda Bali.

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Catatan yang ditulis Jerinx saat di Rutan Polda Bali 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Jerinx menulis sebuah surat saat berada di balik jeruji besi Rutan Polda Bali.

Surat yang ditulis tangan itu berisi keluh kesah pemain drum Supermand Is Dead (SID) bernama asli I Gede Ari Astina selama menjalani proses hukum kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Jerinx membacakan surat itu di hadapan wartawan saat pelimpahan tahap II kasusnya di Polda Bali, Kamis (27/8/2020).

Inilah Sosok Dokter Gigi Cantik Tersangkut Chat Mesra WA Sama Sekda Saifullah, Awal Soal Perceraian

1 WNI Tewas Ditembak Petugas APM Malaysia, Menteri Retno Marsudi Minta Investigasi Secara Transparan

Inilah Sosok Dokter Gigi Cantik Tersangkut Chat Mesra WA Sama Sekda Saifullah, Awal Soal Perceraian

BREAKING NEWS: Guru SD di Pekalongan Positif Covid-19, Satgas Lacak 2 Sekolah

Dia menjelaskan, menjalani tes swab di Rutan Polda Bali pada 13 Agustus 2020.

"Hasil tes swab saya negatif (Covid-19) yang mana artinya sejak sebelum saya ditahan saya tidak membahayakan nyawa siapa pun," kata Jerinx saat membacakan suratnya di sela-sela pelimpahan tahap II di Polda Bali, Kamis (27/8/2020).

Padahal, Jerinx mengaku setiap hari kontak langsung dengan ratusan dan ribuan orang sejak 4 Juni 2020.

Kontak itu dilakukan dalam kegiatan bagi-bagi pangan gratis bagi warga yang membutuhkan di Twice Bar, Kuta, Badung, Bali.

Jerinx pun meminta IDI dan Kementerian Kesehatan meneliti kondisinya untuk menemukan penjelasan ilmiah kenapa tidak terinfeksi Covid-19.

"Saya siap lahir batin menjadi relawan agar bangsa yang saya cintai ini terbebas dari rasa takut yang berlebihan," kata Jerinx.

Penolakan penangguhan penahanan

Jerinx juga menanggapi perihal penangguhan penahanan dirinya yang ditolak Polda Bali.

Menurutnya, setiap tahanan berhak mengajukan penangguhan penahanan.

Ia mengaku mengajukan penangguhan penahanan bukan karena cengeng.

Tapi, karena merasa banyak kejanggalan dan konflik kepentinan dalam kasus yang menjeratnya.

"Detail kejanggalannya bisa dipelajari di tayangan Hotroom-nya Hotman Paris yang membahas kasus saya," katanya.

Jerinx menegaskan, dirinya belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Ia akan bertarung di pengadilan dan akan menerima keputusan pengadilan. Jerinx menyindir bahwa mereka yang cengeng adalah yang melanggar protokol kesehatan namun lolos dari jerat hukum karena dekat dengan kekuasaan.

"Yang blengih (cengeng) sejati adalah mereka mereka yang tidak pernah memberi makan warganya namun menertawai rakyat yang berjuang memberi makan ratusan perut kelaparan tiap harinya tanpa pamrih," kata dia.

Ia juga menyindir sejumlah pihak yang memanfaatkan kekuasan untuk menginjak hak masyarakat.

"Leluhur Bali tidak buta. Karma itu nyata," tegas Jerinx.

Kebijakan rapid test

Jerinx juga meminta masyarakat tak diam melihat ketidakadilan yang menimpa rakyat kecil akibat kebijakan rapid test atau swab test.

Menurutnya, Indonesia memiliki anggaran ratusan triliun rupiah untuk pandemi ini. Seharusnya, masyarakat tak perlu membayar untuk rapid test atau swab test.

Ia juga menegaskan, dengan anggaran sebesar itu semestinya tidak ada rakyat yang kelaparan.

"Jadi, kawanku, yang selalu cerdas dan kritis tolong gunakan santunmu dalam membela yang lemah. Gunakan adidayamu dalam melindungi rakyat kecil. Buktikan pada dunia jika sopan santun adalah satu-satunya yang mampu membebaskan bangsa ini dari penjajahan dan pembodohan," kata Jerinx. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jerinx Tulis Surat Saat Ditahan di Rutan Polda: Hasil Tes Swab Saya Negatif Covid-19"

Amanda Manopo dan Billy Syahputra Pemotretan Pakai Busana Pernikahan Karya Anna Avantie: Bahagianya

Viral Kawah Oro-oro Kesongo Blora Meletus, Belasan Kerbau Tenggelam 4 Warga Keracunan

Viral, Baby Sitter Tampar Bayi 11 Bulan Berkali-kali saat Menyuapi Makan

Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Meletus Tiga Kali Hari Ini, 4 Gembala Kerbau Masuk RS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved