Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Janin Itu Disimpan dalam Tas Ransel lalu Dikubur di Depan Ruko Kosong

Setelah diselidiki personel Polsek Jambi Timur, janin tersebut ternyata dikubur oleh pasangan kekasih yang masih remaja, yakni TM (17) dan AY (18).

THINKSTOCK via Kompas.com
ilustrasi aborsi. 

TRIBUNJATENG.COM, JAMBI – Penemuan janin hasil aborsi menghebohkan warga Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Setelah diselidiki personel Polsek Jambi Timur, janin tersebut ternyata dikubur oleh pasangan kekasih yang masih remaja, yakni TM (17) dan AY (18), warga Kelurahan Kasang Jaya.

Janin tersebut baru berusia sekitar 5 bulan kandungan.

Dengan Logo Mirip PAN, Ini Nama Partai Baru Amien Rais

Baru Lahir Keene Atharrazka Adhitya Anak Citra Kirana Punya Akun IG, Followers-nya 75 ribu

1 WNI Tewas Ditembak Petugas APM Malaysia, Menteri Retno Marsudi Minta Investigasi Secara Transparan

Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo

Janin tersebut dikubur pada Rabu malam (26/8/2020), sekitar pukul 22.00 WIB.

Para pelaku menyimpan janin tersebut di dalam ransel dan kemudian dikubur di depan ruko kosong.

"Usai penyelidikan, berkas sudah dilimpahkan ke bagian PPA Polresta.

Sekarang sedang ditangani.

TM malam ini akan dijemput dari RS Bhayangkara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jambi Timur Iptu Hasmi saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

Ia mengatakan, kasus ini terungkap saat ada laporan dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat itu, remaja yang baru melahirkan janin tengah dirawat karena pendarahan akibat aborsi.

Selanjutnya, AY diminta polisi untuk menunjukkan lokasi penguburan janin hasil aborsi.

“Janin itu langsung dibawa ke rumah warga sekitar untuk dimandikan dan langsung kita lakukan pemakaman di TPU Sunda Sari Putra,” kata Hasmi.

Adapun pelaku aborsi adalah seorang remaja perempuan yang tidak bersekolah lagi.

Dia dibantu paman dan bibinya saat melakukan aborsi.

"Mereka pacaran, pelaku (AY) masih bersekolah, TM yang di rawat RS Bhayangkara tidak bersekolah lagi," kata Hasmi. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved