Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Kisah Perjuangan Penggawa PSIS Semarang Asal Mijen Demak, Jual Sepeda Motor Demi Bisa Ikut Seleksi

Suatu ketika Joko Ribowo mendapat kabar PSMS Medan sedang membuka seleksi pemain.

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL
Penjaga gawang PSIS Joko Ribowo 

Pemain kelahiran Demak, 15 Maret 1989 itu menceritakan, selama menjadi pemain sepakbola, tak ada pengalaman sedih melanda dirinya.

"Lebih banyak pengalaman menyenangkan. Banyak sekali teman baru di dunia sepakbola dan alhamdulillah lebih ke rezeki bisa jadi pekerjaan kita," ujar pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu.

Mengawali karier sepakbola dengan bergabung di PSD Demak Junior 2003, kini nama Joko Ribowo sudah akrab di telinga pecinta sepakbola Indonesia.

Klub-klub yang pernah berlaga di liga 1 seperti Arema FC, Mitra Kukar, dan Persijap pernah membutuhkan jasanya.

Pemain yang saat kini membela PSIS Semarang itu berujar, fokus latihan adalah kunci utama bisa menembus klub liga 1.

Tidak tanggung-tanggung, pria asal Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak ini dulu rela menyebrang ke kota sebelah, Jepara, demi menimba ilmu sepakbola di SSB Putra Welahan sejak 1999.

Hasil jerih payah itu terbayarkan saat dia kini sudah menjadi kebanggaan warga Demak. Sebab ada satu warganya yang turut membela satu-satunya klub sepakbola Jawa Tengah yang berlaga di liga 1, yakni PSIS Semarang.

Kepada anak-anak muda Demak yang saat ini bercita-cita menjadi pemain sepakbola nasional, Joko berpesan harus disiplin latihan.

"Attitude dijaga dan jangan pernah bosa belajar," ucap pemain yang mengidalakn I Komang Putra tersebut.(yun).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved