Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Cerita Ridwan Kamil Setelah Disuntik Vaksin Corona: Ngantuk Hingga Nyidam Motor Gede

Saat itu, Ridwan Kamil disuntik dalam rangkaian uji klinis vaksin Covid-19 bersama Kapolda Jawa Barat

Editor: galih permadi
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemui usai upacara peringatan HUT ke-74 RI di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (17/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - "Tunduh wae ayeuna mah (ngantuk terus sekarang)," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat ditanya mengenai kondisinya setelah disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda Bandung, Jumat (28/8/2020).

Saat itu, Ridwan Kamil disuntik dalam rangkaian uji klinis vaksin Covid-19 bersama Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi; Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto; dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Ade Eddy Adhyaksa.

Kini, Emil ---sapaan Ridwan Kamil-- sudah tidak lagi mengeluhkan rasa nyeri maupun pegal-pegal yang sempat dirasakannya setelah disuntik vaksin dari Cina itu.

Apa Itu Happy Hypoxia Gejala Baru Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Moniq

Ancaman KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ke Prada Ilham Cs Terlibat Pembakaran Polsek Ciracas

Kabar Gembira, Per 1 September 2020 Hendi Hapus Sanksi Administrasi Denda Pajak

Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Banyumanik-Gayamsari Semarang, Saksi Lihat Sopir Terjepit

Ia mengatakan, rasa kantuk tersebut semakin menyerang terutama selepas waktu magrib.

"Bakda magrib eta hungkul, biasanya saya jarang," ujar Ridwan Kamil yang ditemui susai menghadiri acara Jumenengan Sultan Sepuh XV di Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (30/8/2020).

Selain itu, Emil juga merasa porsi makannya menjadi lebih banyak dibanding sebelum disuntik vaksin.

Di luar itu, dia meminta doa agar kondisinya baik-baik saja dan uji coba vaksin yang dilakukannya berjalan lancar.

"Ngidam meuli motor oge," kata Ridwan Kamil disambut tawa sang istri Atalia Praratya, yang saat itu mendampinginya hadir dalam jumenengan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV.

Ia mengatakan, akan disuntik vaksin kembali setelah 14 hari terhitung sejak Jumat lalu.

Hal tersebut sesuai prosedur uji klinis vaksin Covid-19 sebelum nantinya sampel darahnya diambil untuk mengetahui hasilnya.

"Nanti darah saya diambil untuk menguji apakah imunitas tubuh terhadap Covid-19 baik atau tidaknya," kata Ridwan Kamil.

Jika hasilnya baik maka hal tersebut merupakan berita gembira dan vaksin tersebut akan diproduksi massal mulai Januari 2021.

Emil menyebut jumlah relawan yang mengikuti uji klinis vaksin mencapai 1.620 orang termasuk dirinya dan jajaran Forkompimda Jabar.

Ia mengakui tidak semua relawan yang mendaftar lolos seleksi uji klinis vaksin Covid-19.

"Uji klinis penyuntikan vaksinnya masih berjalan, dan semoga semua berjalan sesuai harapan," ujar Ridwan Kamil. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved