Berita Artis
Dewi Yull Ungkap Momen Terakhir Giska Sahetapy Setelah 10 Tahun Kepergian Sang Putri
Penyanyi dan artis senior Dewi Yull ungkap kenangannya dengan sang putri Giska Sahetapy.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Penyanyi dan artis senior Dewi Yull ungkap kenangannya dengan sang putri Giska Sahetapy.
Selain sebagai penyanyi Dewi Yull juga dikenal sebagai ibu yang hebat.
Dirinya mampu membersarkan dua anak dengan kemampuan istimewa.
Di antaranya adalah almarhum Giska Putri Sahetapy.
• Via Vallen Cuek Unggah Foto Bangun Tidur Tanpa Make Up, Netizen: Cantiknya Kebangetan
• El Rumi Ungkap Ahmad Dhani Pernah Nasihati Dirinya, Al dan Dul Soal Poligami
• Ini Reaksi Maia Estianty Saat El Rumi dan Dul Jaelani Pilih Poligami daripada Selingkuh
• Angga Yunanda Kirim Bunga untuk Adhisty Zara: Jangan Sungkan Kalau Mau Cerita Apapun
10 tahun sudah kepergian putri dari Dewi Yull dan Ray Sahetapy itu.
Baru-baru ini Dewi Yull menjadi bintang tamu di acara Okay Bos Trans 7.
Dalam acara tersebut Dewi mengungkap momen-momen terakhirnya bersama sang putri.
Dewi membeberkan ada hal yang cukup mengejutkan terjadi sebelum Giska mengembuskan napas terakhirnya.
Giska yang sebelumnya terbaring dalam keadaan koma tiba-tiba tersadar.
Seperti sebuah keajaiban, Giska terbangun selama 30 menit.
Di tengah kesadarannya, Giscka juga sempat berkomunikasi dengan mantan suami almarhumah.
Dengan menggunakan bahasa isyarat, Giska memberikan pesannya 30 menit sebelum berpulang.
Almarhumah memberikan pesan kepada mantan suami untuk menjaga putra mereka sepeninggalannya nanti.
Sang ibunda, Dewi Yull juga tak akan lupa dengan pesan almarhumah putri sulungnya itu kepadanya.
"Iya, Giscka itu selalu mengingatkan. Dia selalu memberikan kekuatan.
Dia selalu bilang, 'Ibu, saya selalu memperhatikan, Ibu itu bukan baik,
tapi Ibu itu lemah karena Ibu nggak pernah bisa bicara tidak.
Ibu selalu iya, iya karena takut, dibilang nggak baik'," ujar Dewi Yull.
"Dan akhirnya aku menyadari bahwa memang betul apa yang Giscka katakan bahwa aku ini lemah,
bukan baik, karena takut dibilang nggak baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dewi Yull mengungkap bagaimana sang putri sulung selalu memberikan kekuatan baginya.
"Jadi, Giscka itu memberikan kekuatan, memberikan spirit, energi, daya juang.
Kalau dia melihat aku menderita dia bilang 'Ibu harus tegas, Ibu harus tegas,
Ibu nggak bisa lemah' gitu," kenangnya.
"Jadi dia yang support, 'Ibu harus tegas, Ibu harus kuat, Ibu harus berani'.
Ini yang membuat aku berpikir hadiah terindah lah, Allah memang menitipkan 4 anak,
2 mendengar, 2 tuli, dan kekuatan aku dari mereka," tuturnya.
"Karena apapun yang terjadi aku tidak mau dipisahkan dari mereka," tambah Dewi Yull.
Almarhum Giska Putri Sahetapy mengembuskan napas terakhirnya pada 11 Juni 2010 silam.
Putri sulung dari Ray Sahetapy dan Dewi Yull ini lahir sebagai tuna rungu.
Giska juga telah berjuang melawan sakit keras yang dideritanya.
Putri Dewi Yull tersebut menderita sakit radang otak.
Almarhumah sempat dirawat di RS dr Suyoto, Pusrehab Kemhan, Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan.
Sebelum koma dan mengembuskan napas terakhir Giska telah dirawat intensif selama 3 bulan di Rumah Sakit.
(tribunjateng/non)
• Heboh Pendaki Temukan 5 Tank MBT Penuh Amunisi di Bukit Golan Israel
• Chelsea Ingin Barter Kepa dengan Donnarumma, The Blues Punya Tawaran yang Tak Bisa Ditolak AC Milan
• Cerita Warga Detik-detik Patung Dewa Perang di Tuban Runtuh, Tiba-tiba Langsung Brug!
• Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta Rupiah, Karyawan Ini Diamankan Satreskrim Polresta Banyumas
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE