Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Sempat Sepelekan Covid, Hidup Dea Berubah Setelah Keluarganya Satu Persatu Meninggal karena Corona

Menurut Dea, awalnya yang terjangkit adalah kakaknya yang sedang hamil delapan bulan

Editor: muslimah
Kompas.com/Screenshot
Ilustrasi. Petugas pemakaman pasien Covid-19 Jember saat menguburkan jenazah menggunakan tangan di Kecamatan Ambulu ( Kompas.com/Screenshot) 

Dea sendiri tidak luput dari penularan virus tersebut. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah keluar hasil uji swab.

Pada awalnya ia merasa mudah lelah, jantung berdebar da kehilangan indra perasa. Karena masih trauma dengan rumah sakit, ia menjalani isolasi mandiri.

Dea berharap masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19. Namun masyarakat juga tidak usah cemas saat dinyatakan positif Covid-19 karena akan menurunkan imunitas tubuh.

"Makanya kalau sekarang engga percaya Covid-19, meremehkan protokol kesehatan itu sedih aja, banyak anak anak muda mikirnya aku masih muda kok, imunnya kuat, buktinya aku 28 tahun pun bisa kena," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Dea yang Kehilangan Orang Tua, Kakak dan Keponakan karena Ganasnya Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved