Berita Pekalongan
Cerita Khuzaeri Sebelum Menantunya Bakar Hidup-hidup Istri dan Anak Hingga Tewas di Pekalongan
Khuzaeri (58), mertua Amir (35) menceritakan sosok menantunya tersebut membakar hidup-hidup anak dan cucunya hingga meninggal dunia.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Khuzaeri (58), mertua Amir (35) menceritakan sosok menantunya tersebut membakar hidup-hidup anak dan cucunya hingga meninggal dunia.
Menantunya sering cekcok dengan keluarga dan bahkan sudah mengancam akan membakar seluruh orang yang ada di rumah tersebut.
Selain itu, Amir juga tidak cocok dengan saudara-saudaranya.
• Kabar Gembira, Tarif Listrik PLN Turun Oktober-Desember 2020 Bagi 7 Golongan, Ini Daftarnya
• BREAKING NEWS: Wisnu Bocah Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Perbatasan Kendal-Semarang
• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini
• Viral Foto Bersama di Depan Kantor Intel Jadi Trending Twitter, Netizen: Ada Cosplay Kang Sapu
Bahkan setiap hari pertengkaran antara menantu dan anaknya kerap didengarnya.
"Amir setiap cekcok mesti mengancam akan bakar keluarga. Amir juga orak cocok karo adike (Amir juga tidak cocok sama adik iparnya).
"Amir kelakuane nek karo wong tuwo wani (Amir perilakunya kalau sama orang tua berani)," kata Khuzaeri kepada Tribunjateng.com, (1/9/2020) sore.
Ia juga mengungkapkan, bahwa menantunya ini suka marah-marah sejak kelahiran anak pertama yang kini sudah meninggal dunia.
"Anak pertama Amir dan Muamalah yaitu Hafiz,meninggal dunia karena sakit."
"Amir tidak pernah memperhatikan anaknya, bahkan saat banyak utang-utang untuk mengobati anak di rumah sakit, Muamalah dan adik-adik Muamalah yang akhirnya menyelesaikan utang biaya pengobatan Hafiz," ungkapnya.
Khuzaeri juga mengatakan, bahwa menantunya itu sudah minta bercerai dengan istrinya.
Tapi, syaratnya anak (Nafisa) harus ikut dengan menantunya. Akan tetapi, Nafisa tidak mau ikut dengan Amir.
"Amir wis jalok cerai, tapi syarate anake kudu melu.
Tapi, anake wegah melu bapake (Amir sudah minta cerai, tapi anak syaratnya anak harus ikut. Tapi, anak tidak mau ikut bapaknya). Makanya mengancam akan membakar rumah."
"Amir juga kalau mendengar suara tangisan anak pasti marah dan bertengkar, karena Amir kalau pulang rumah pagi-pagi," katanya.
Dirinya menututurkan, menantunya setelah lebaran 2020 sudah tidak bekerja, setelah itu tidak mempunyai penghasilan.