Kebakaran Polytron
Penyelidikan Kebakaran Polytron Demak Tunggu Api Padam Total
PT Hartono Istana Teknologi (HIT) yang berlokasi di Sayung, Demak, terbakar, Selasa, (1/9/2020) siang.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - PT Hartono Istana Teknologi (HIT) yang berlokasi di Sayung, Demak, terbakar, Selasa, (1/9/2020) siang.
Si jago merah melalap sebagian gudang di pabrik yang memproduksi barang elektronik merk Polytron itu.
Berdasarkan keterangan tertulis BPBD Demak, api melahap gudang bs, gudang aksesoris, dan gudang return.
• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini
• BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Sayung Demak Terbakar Hebat
• Viral Foto Bersama di Depan Kantor Intel Jadi Trending Twitter, Netizen: Ada Cosplay Kang Sapu
• Apa Itu Happy Hypoxia Gejala Baru Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Moniq
Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama yang turut meninjau lokasi mengatakan, sampai saat ini sekira pukul 18.00 WIB api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Karena yang terbakar gudang biji plastik dan kardus.
"Kami belum bisa menduga titik api dari mana dan apa penyebab kebakaran."
"Setelah api bisa dipadamkan, kami akan mulai lakukan penyelidikan," tuturnya.
Pria yang pernah menjabat Kapolres Ende menambahkan, dalam proses pemadaman ini personel petugas pemadam kebakaran Demak dibantu pemadam kebakaran dari Kota Semarang.
"Ada 10 unit mobil pemadam kebakaran ditambah 3 unit dari Djarum Kudus," paparnya.
Dia menyatakan sampai sekarang api sudah bisa dilokalisir, jadi tidak memungkinkan akan menyebar ke mana-mana.
4 Jam
Sudah empat jam api yang berkobar dalam kebakaran gudang elektronik Polytron di Sayung, Demak, Selasa (1/9/2020), belum padam.
Para petugas damkar dari Demak dan Kota Semarang terus berjibaku menjinakkan si jago merah hingga lewat pukul 17.00 WIB.
Asap hitam tebal masih terlihat membumbung tinggi ke langit.
Angga petugas sekuriti PT Hartono Istana Teknologi mengatakan percikan api terlihat sekira pukul 13.00.