Berita Kecelakaan
Tangis Histeris Eko Saat Tahu Anak Tewas Kecelakaan Tersambar Kereta Api: Wisnu, Kowe Nang Ndi Le?
Tubuh tambun Eko langsung terkulai lemas. Ketika melihat mobil jenazah di dekat rumahnya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tubuh tambun Eko langsung terkulai lemas.
Ketika melihat mobil jenazah di dekat rumahnya.
Pria berkumis tebal ini langsung menjatuhkan tubuhnya di teras rumah kontrakannya di Kampung Mlaten Sumberejo Kaliwungu Kendal.
• Tragedi 4 Bocah Keracunan Jajanan Permen Lipstik, 1 Meninggal Dunia
• Inilah Sosok Happy Hariadi Mantan Istri Laporkan Ayah Atta Halilintar Diduga Terlantarkan Anaknya
• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini
• Info Gempa Malam Ini, Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5
Saat itulah ia menangis histeris sembari memanggil nama anaknya.
"Wisnu, Wisnu, Wisnu, Kowe nang ndi Le? Kog digowo ambulance," teriak Eko berkali-kali.
Teriakannya menyayat hati hingga para tetangganya datang mendekati Eko.
Mencoba memberi nasihat agar sabar menerima musibah.
Lantaran anaknya telah meninggal tersambar kereta.
Banyak pula tetangga yang hanya dapat menunduk, tak kuat melihat Eko yang terus menangis.
"Minum air putih ini dulu Ko, Sabar ya Ko," ujar seorang perempuan tetangga Eko.
Namun Eko tetap mengindahkan suara para tetangganya yang terus menguatkannya.
Ia tetap terus memanggil buah hatinya tersebut meski mobil jenazah telah membawa anaknya.
"Wes tak kandani Le, dolan mu mburi omah hati-hati," ujarnya sembari terus meratap tangis.
Tetangga terus berdatangan dan menguatkan pria bertampang sangar ini yang tetap tak berdaya ketika ditinggal sang buah hati.
Eko awalnya tidak mengetahui anaknya mengalami kejadian nahas.
Pasalnya ia sedang bekerja mengamen.
Selanjutnya ada seorang tetangganya yang menyusulnya dan membawanya pulang.
Diberitakan sebelumnya, Anak pasangan Eko-Rozikah terbaring kaku berbalut sarung kumal warna coklat.
Kini tawa renyah bocah itu hilang lantaran ia meninggal seketika tersambar kereta api yang melaju dari arah Jakarta ke Surabaya.
"Korban bernama Wisnu Jaya Permana (8) tersambar kereta saat sedang bermain dengan adik perempuannya," jelas Panit opsnal Polsek Tugu Ipda Walikrom kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/9/2020) malam.
Ipda Walikrom menuturkan, korban asyik bermain dengan adiknya tepat di belakang rumah mereka.
Beralamat di Kampung Mlaten RT 4 RW 1 Desa Sumberejo Kec Kaliwungu Kendal.
Atau persis di belakang kawasan Karaoke Gambilangu (GBL) Semarang.
Ketika asyik bermain kejar-kejaran dengan adiknya.
Korban berlari ke arah utara, adiknya ke arah barat.
Diduga kurang waspada bocah itu tersambar Kereta Api Nomor 292 Matarmaja di Km 14 +2 Jalur Hulu kulon - MKG.
"Korban meninggal dengan kondisi mengenaskan, luka paling parah di kepala," ujarnya.
Anggota Polsek Tugu yang berada di lokasi segera mengumpulkan beberapa bagian tubuh korban yang terurai di lokasi kejadian selepas Maghrib.
Kemudian menunggu tim Inafis Polrestabes Semarang untuk olah tempat kejadian perkara.
Korban saat ini sudah dibawa ke ruang jenazah RSUP Kariadi Semarang pada pukul 20.00.
Saat ini Ayah korban belum mengetahui kejadian tersebut lantaran sedang bekerja sebagai pengamen.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah meninggal seketika terserempet kereta api, Selasa (1/9/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Kejadian di Kampung Mlaten RT 4 RW 1 Desa Sumberejo Kec Kaliwungu Kendal.
Namun Polsek Tugu Polrestabes Semarang berinisiatif lekas menangani kejadian tersebut.
Pasalnya korban merupakan bocah bernama Wisnu jaya Permana (8).
Informasi Yang dihimpun Tribunjateng.com kejadian terjadi di
Km 14 +2 jalur hulu kulon - MKG.
Korban tertabrak kereta arah Jakarta menuju Surabaya.
Kereta Api Nomor 292 Matarmaja.
Ibu korban, Rozikah (25) yang indekos di kampung tersebut.
Saat kejadian ibu korban sedang mandi.
Luka parah di kepala.
Satpam stasiun Mangkang, Riza Faozi (26) menuturkan, mendapat informasi dari masinis telah menyerempet bocah.
Setelah dicek ternyata betul.
"Saya menemukan korban pukul 17.00 WIB," paparnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, tim Inafis Polrestabes Semarang tiba di lokasi pukul 19.10.
(Iwn)
• Apa Itu Happy Hypoxia Gejala Baru Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Moniq
• BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Sayung Demak Terbakar Hebat
• Cuma Mau Beli Sarapan, Kekeyi Pilih Naik Mobil Mewah Baru
• Menteri Nadiem Makarim Minta Maaf ke Siesca Siswi SD Magelang, Ada Apa?