Berita Regional
Tangis Ayah Pencuri HP Demi Anak Sekolah Online Pecah Seusai Dapat HP dan Laptop dari Istri Menteri
Tangis A (41) pecah, saat menerima bantuan laptop dan ponsel untuk anaknya S (13) dari Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara.
TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Tangis A (41) pecah, saat menerima bantuan laptop dan ponsel untuk anaknya S (13) dari Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara.
A, pria di Kabupaten Garut, merupakan ayah yang mencuri ponsel demi anaknya bisa belajar online.
Kisah A, ayah yang mencuri ponsel demi anaknya bisa belajar online, sempat viral dan mengundang banyak simpati dari banyak pihak.
• Fenomena Bulan Purnama Malam Ini Hanya Terjadi 3 Tahun Sekali, Ini Penjelasan Astronom
• Di Balik Tugu Peringatan Kecelakaan, Ada Kisah Sedih Asrudin 2 Anaknya Tewas
• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini
• Sakit Hati Dibangunkan Pakai Kaki dan Disuruh Mengepel, Henik Bunuh Teman Kantor Pakai Pisau
Sejak kisahnya ramai diberitakan, bantuan bagi A, warga Kampung Cilelang, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler yang bekerja serabutan itu terus mengalir.
Ia pun tak menyangka banyak bantuan yang diterimanya.
"Saya sangat bahagia ada bantuan. Terima kasih ke ibu Grace karena sudah memberikan laptop untuk anak saya agar bisa belajar daring," ujar A sambil meneteskan air mata, Rabu (2/9/2020).
A berharap, bantuan serupa tak hanya diberikan untuk dirinya. Namun bisa diterima orang lain yang senasib seperti ia dan keluarga.
"Alhamdulillah sudah tenang buat anak belajar. Apalagi baru masuk ke SMP. Sedangkan yang besar cuma tamatan SMP, anak paling kecil masih umur 4 tahun," katanya.
Sehari-hari A bekerja jadi buruh pacul. Dengan upah Rp 50 ribu. Ia juga kerap mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara, mengaku tersentuh dengan kisah A yang rela berbuat apa saja demi anaknya bisa belajar.
Meski tak dibenarkan, kisah A itu bisa jadi pembelajaran.
"Saya sempatkan datang ke rumahnya setelah melihat kisahnya di media. Ayahnya rela mencuri ponsel demi anaknya bisa belajar daring. Saya datang untuk beri bantuan laptop, ponsel, dan peralatan sekolah," ucap istri Menteri Sosial, Juliari Batubara itu.
Kemarin Grace juga memberi bantuan 1.000 paket sembako bagi warga Garut.
Kasus yang seperti dialami A bisa terjadi di mana saja. Pemerintah juga bisa mengambil langkah cepat untuk menanganinya.
"Mendikbud sudah beri keleluasaan untuk siswa dapat kuota internet. Semoga bisa selesaikan masalah seperti yang dialami warga di Garut ini," katanya.