Frendi Saputra Terpaksa Latihan Terpisah dari Tim PSIS, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bek PSIS Semarang, Frendi Saputra harus menjalani latihan terpisah.

Lo, mengapa?

Frendi bersama dua penggawa tiga penggawa PSIS lainnya, yakni Finky Pasamba dan Riyan Ardiyansyah, merupakan tiga pemain yang menjalani swab test susulan.

Mereka bertiga menjalani tes swab susulan di rumah dinas Wali Kota Semarang, Senin (31/8/2020), yang difasilitasi Pemkot Semarang.

Pada saat PSIS menggelar swab test di lobi DPRD Kota Semarang, 26 Agustus silam, Frendi dkk belum hadir ke Semarang.

Hasil swab test ketiga pemain itu telah keluar dan diterima tim PSIS Medical Department. 

• Hasil Swab Test Susulan Tiga Pemain PSIS Sudah Keluar, Ini nih Hasilnya

• Meggy Wulandari Mengaku Banyak yang Melamar Setelah Resmi Bercerai dari Kiwil

• Bus Jurusan Jakarta-Cilacap Kecelakaan di Ciamis Tabrak Rumah, Sopir Hilang Kendali

Menurut dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar, hasil tes swab untuk tiga pemain PSIS itu sesuai dengan harapan, yakni negatif Covid-19.

"Alhamdulilah hasil tes swab untuk Finky, Frendi, dan Riyan sudah keluar dan mereka dinyatakan negatif.

Sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang kami buat, tiga pemain ini sudah boleh latihan," ujar Alfan, Rabu (2/9/2020).

Hanya saja, meski merekomendasi ketiganya boleh latihan, satu di antara tiga pemain itu yakni Frendi Saputra masih dilarang berlatih bersama tim di Stadion Kebondalem Kendal. 

"Ada catatan untuk Frendi.

Dia kebetulan masih flu, jadi latihan sendiri dulu di gym yang ada di mes.

Nanti kalau sudah sembuh baru latihan dengan tim," jelas Alfan.

• Status Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Diperpanjang sampai Akhir September

• Zaskia Sungkar Akhirnya Tahu Penyebab Sulit Hamil Setelah Jalani Program Bayi Tabung

• 13 Orang Terkonfirmasi Positif, Manahan Jadi Klaster Baru Covid-19 di Solo

Lebih lanjut, Alfan menerangkan nantinya seluruh pemain yang datang terlambat akan menjalani prosedur yang sama.

Hal tersebut supaya mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan.

Selama hasil tes swab belum keluar, pemain yang baru saja datang juga harus menjalani isolasi di ruangan yang telah disediakan manajemen PSIS.

"Semua pemain akan mendapat prosedur yang sama terkait protokol kesehatan.

Pemain boleh untuk ikut latihan setelah ada hasil tes swab yang menyatakan yang bersangkutan negatif," kata eks-dokter Timnas U-19 tersebut.

Saat ini, tercatat masih ada beberapa pemain lokal PSIS yang belum hadir ke Semarang.

Kiper berpengalaman Jandia Eka Putra (Padang), bek Abdul Abanda Rachman (Makassar), striker Andreas Chrismanto Ado (DKI Jakarta), dan bek tangguh Safrudin Tahar (Ternate) belum merapat ke tim.

Pemain muda PSIS, Tegar Infantrie, yang absen selama lima bulan karena mengikuti pendidikan TNI AU di Solo, juga belum bergabung dalam latihan. (*)