Modus Pria di Kab Tegal Mencuri Ponsel Karyawan Toko Besi, Aksinya Terekam CCTV dan Viral
Awalnya pelaku berpura-pura seperti pembeli biasanya, dengan melihat-lihat brosur yang dipegang
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Modus Pria di Kab Tegal Mencuri Ponsel Karyawan Toko Besi, Aksinya Terekam CCTV dan Viral
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Terjadi kasus pencurian handphone milik salah satu karyawan di Toko Besi Sami Aji, Kajen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, yang diketahui bernama Indah, pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Adapun kejadian pencurian tersebut, pertama kali diketahui dari ungguhan pemilik akun Facebook Fyfy Aryani, Ia membagikan rekaman cctv yang terpasang di Toko besi tersebut.
Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 13 detik tersebut, terlihat jelas aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang bapak-bapak
• Beredar Hoaks Ada Pawai Tim Hendi Sepanjang Tugu Muda Menuju Tempat Pendaftaran, Ini Kata Petahana
• Promo Superindo Terbaru, Diskon Hari Kerja 31 Agustus 2020 - 3 September 2020
• Rano Karno Ungkap Joroknya Lydia Kandou: Nih Perempuan Paling Koboi
• Inilah Sosok Pemuda Mabuk yang Pukuli Mbah Hasyim Hingga Berdarah-darah di Jalan Pemuda Semarang
Ia mengenakan jaket, baju, dan celana warna hitam, serta masker warna merah.
Awalnya pelaku berpura-pura seperti pembeli biasanya, dengan melihat-lihat brosur yang dipegang.
Namun saat karyawan (Indah) yang menjadi korbannya itu sedang melayani pembeli yang lain, pelaku langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil handphone korban.
Saat Tribunjateng.com mencoba menghubungi kontak yang tertera di pengunggah pertama video rekaman cctv di facebook tersebut, ternyata yang memiliki nomor bukan korban langsung, melainkan adik dari korban (Indah) yang bernama Firman.
Ditanya apakah mengetahui kronologis kejadian, Firman mengaku belum mengetahui secara detail, karena Ia pertama kali mengetahui kejadian pencurian tersebut dari status whatsapp bos kakaknya (Indah).
Jadi dia belum bertemu secara langsung dengan Indah yang menjadi korban, untuk menanyakan mengenai kejadian pencurian itu.
Namun Firman mengaku, terakhir masih bisa berkomunikasi dengan sang kakak sekitar pukul 09.00 WIB.
Jadi kemungkinan terjadi pencurian sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya belum ketemu dengan kakak saya, jadi ya belum tau detail kejadiannya bagaimana.
Tapi menurut saya si pencuri pasti sudah paham kalau toko besi ini selalu ramai, makannya dia pura-pura jadi pembeli dan menanyakan barang yang tidak ada di toko tersebut.
Nah pas kakak saya mencarikan barang, posisi toko ramai, langsung dimanfaatkan untuk mengambil handphone yang ada di dalam etalase terbuka," jelas Firman, saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (3/8/2020).