Berita Cilacap
BREAKING NEWS : 8 ASN di Cilacap Positif Covid-19, 500 Orang Menunggu Hasil Swab
Delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Cilacap dinyatakan positif covid-19. Delapan orang ASN tersebut berasal
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Cilacap dinyatakan positif covid-19.
Delapan orang ASN tersebut berasal dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cilacap.
Delapan orang positif ini diketahui berdasarkan hasil swab massal yang dilakukan Pemkab Cilacap pada 24 Agustus lalu.
• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie
• Kondisi Terkini Mbah Hasyim Seusai Berdarah-darah Dipukuli Pria Mabuk di Jalan Pemuda Semarang
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang 2 Truk 2 Motor, 1 Pemotor Meninggal
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, PNS Kota Semarang Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Sultan Agung
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika menurutnya kedelapan ASN yang positif merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Ada 8 orang ASN di 5 OPD.
Semuanya masuk wilayah Cilacap Tengah, ada delapan orang ASN di 5 OPD.
Kontak eratnya wilayah tersebut sampai 500 sekian," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/9/2020).
Pihaknya menyampaikan jika hasil tracing belum keluar hasil swabnya.
Dari hasil delapan orang yang positif, terbagi dari beberapa tempat.
Dimana tiga yang dinyatakan positif dari wilayah kelurahan dan lima dari beberapa kantor dinas di Kabupaten Cilacap.
Pramesti menambahkan jika saat ini delapan orang tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dengan dipantau petugas kesehatan.
Karena ditemukan kasus positif di lingkungan ASN, pihak Pemkab Cilacap memberlakukan WFH bagi beberapa staf yang bekerja di kantor setempat.
"Tidak ditutup, kita lihat situasinya kan di masing-masing kantor tapi yang jelas semuanya mengurangi karyawan, jadi diberlakukan WFH," imbuhnya.
Pihaknya menyampaikan jika kantor tidak ditutup total akan tapi, setiap ruangan dikurangi 50 persen.
Hal itu dilakukan supaya bisa menjaga jarak.
Kasus ASN yang positif pertama kali diketahui pada 1 September lalu.
Pemkab Cilacap kemudian langsung mensterilisasi ruangan yang terdapat ASN positif.
Begitu ketahuan ada yang positif ruangan langsung di disinfektan semuanya.
Pelayan tatap muka sementara ditunda, diganti dengan pelayanan online.
Delapan ASN tersebut adalah OTG dan tidak dirawat di Rumah Sakit.
Hal tersebut mengikuti panduan terbaru yang diberlakukan oleh Pemkab Cilacap bagi pasien OTG.
"OTG dipanduannya yang terbaru itu, kalau tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah selama 10 hari setelah di swab," pungkasnya.
Dikatannya jika swab dilaksakanan tanggal 24 Agustus lalu.
Sehingga Senin esok sudah bisa dinyatakan selesai isolasi bagi ke delapan ASN tersebut. (Tribunbanyumas/jti)
• Bisnis Sosial Pelajar SMAN 3 Semarang Unggul di JA Asia Pacific Company of The Year Competition 2020
• Sebulan Terakhir Warga Desa Kali Putih Banyumas Alami Krisis Air Bersih
• Disparpora Karanganyar Buka Pendaftaran Pelatihan Pemandu Paralayang
• Tinjau Industri Batik Tegalan, Dedy Yon: Kami Sedang Galakkan Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga