Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah virus Corona

Gambarkan Kacaunya Rumah Sakit karena Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Dokter: Memang Separah Itu

“Chaos, sangat, sangat chaos banget karena seperti yang kita lihat di berita itu benar

Editor: muslimah
Istimewa
Foto ilustrasi perawat mengenakan APD untuk menangani pasien Covid-19. 

Gambarkan Kacaunya Rumah Sakit karena Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Dokter: Memang Separah Itu

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, kondisi Ibu Kota tengah mengkhawatirkan karena tingkat penularan Covid-19 semakin meningkat.

Senada dengan pernyataan Gubernur Anies tersebut, Ola (25), salah satu dokter di rumah sakit rujukan Covid-19 mengatakan, situasi di rumah sakit saat ini memang kacau.

Pasien Covid-19 membeludak datang ke rumah sakit.

Jumlahnya lebih banyak dibanding awal Covid-19 muncul di Indonesia.

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang, Truk Gandeng Muat Genteng Alami Rem Blong

Tak Masalah Dibenci Seusai Body Shaming, Revina VT: Your Insecurity Is Your Problem

Tarif Listrik PLN Turun Tanpa Syarat Apa Pun, Ini Daftar Golongan yang Masuk Daftar

Revina VT Perih Lihat Perempuan Pantat Hitam dan Bau Badan Hingga Sebut Polusi Visual, Netizen Geram

Sebagian pasien datang dalam keadaan sesak nafas.

“Chaos, sangat, sangat chaos banget karena seperti yang kita lihat di berita itu benar.

Ya grafiknya sangat naik, pasien-pasien makin banyak yang datang, tiba-tiba bawa hasil swab positif, udah dalam keadaan sesak butuh dirawat gitu.

Lebih parah dibandingkan sebelumnya (awal pertama Covid-19 muncul di Indonesia),” kata Ola saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Ola mengaku miris dengan keadaan saat ini.

Setelah enam bulan, kondisi pandemi tidak membaik, malah memburuk.

Ia berpikir, entah sampai kapan ia dan rekan-rekan tenaga medis lain harus mengenakan alat pelindung diri (APD) selama delapan jam per hari untuk merawat pasien.

Ola bercerita, ia kerap sedih tiap kali melihat pasien datang dengan diantar keluarganya.

Hanya ada dua kemungkinan nasib pasien tersebut. Mereka keluar rumah sakit dengan keadaan sembuh atau meninggal.

“Saya itu sangat sedih ketika melihat pasien terus menerus ke rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved