Pilkada Serentak 2020
Tangis Haru Rudy Melihat Gibran dan Achmad Purnomo Akhirnya Bertemu: Anggapan Masyarakat Tidak Benar
Terlebih lagi, kedua sosok tersebut belum sempat bertemu pasca turunnya rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Solo 2020
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Perasaan terharu dan bangga tak bisa disembunyikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Sebab, silaturahmi antara Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo bisa terwujud.
Terlebih lagi, kedua sosok tersebut belum sempat bertemu pasca turunnya rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Solo 2020.
• Sekarang Baru Nyesal, Ini Curhat Anak yang Sempat-sempatnya Minum Kopi Setelah Gorok Ibu Kandung
• Viral Anak 8 Tahun Dipukul Ibu Pakai Selang di Malang Gegara Tak Kunjung Paham Matematika
• Bocah Kembar Albino Wonogiri Nadya dan Nadira Viral Bikin Gemes: Pas Lahir Rambutnya Putih
• Kemarahan Plt Bupati Kudus HM Hartopo Dapati Cuma 2 Orang Perangkat Desa Hadipolo yang Ngantor
Rudy bahkan sempat ingin menangis terharu.
"Saya bangga dan haru terhadap beliau (Purnomo) karena pandangannya jauh ke depan," kata Rudy, Kamis (3/9/2020).
"Ini hanya demi Kota Solo dan masyarakat Kota Solo," tekannya.
Rasa bangga dan haru itu bukan tanpa alasan lantaran masyarakat sempat mengira hubungan Gibran dan Purnomo renggang.
"Sehingga yang menganggap pak Purnomo tidak mau menemui mas Gibran, tidak mau menemui saya itu tidak benar," tuturnya.
Menurut Rudy, Purnomo merupakan sosok yang berpandangan jauh ke depan.
"Beliau memandang ke depan lebih jauh. Untuk kepentingan yang lebih besar. Untuk masyarakat Kota Solo dan Kota Solo," ujar dia.
"Ini menunjukkan budaya silaturrahmi tidak akan putus. Muda berkunjung ke yang lebih tua. Hukumnya itu wajib," imbuhnya.
Terpisah, Gibran mengatakan dirinya sangat menghormati sosok Achmad Purnomo.
"Pak Purnomo merupakan tokoh senior yang sangat saya hormati," kata Gibran.
Gibran mengungkapkan dirinya hendak menemui Purnomo pasca pengumuman rekomendasi PDI Perjuangan.
Namun rencana itu kandas lantaran Purnomo tengah pergi ke Yogyakarta.
"Sepulang dadi Semarang, orang yang ingin saya sowani adalah pak Purnomo," ungkap dia.
"Langsung saya sama pak Rudy mau menuju ke Bhayangkara tapi beliau ke Yogyakarta." imbuhnya.
"Baru sore ini kami bisa bertemu," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sempat Menangis Haru, Rudy Akui Bangga Silaturrahmi Gibran - Purnomo Bisa Terlaksana