Kesaksian Tetangga Detik-detik Sebelum Fanni Ditemukan Meninggal Tergantung di Rumahnya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang perempuan ditemukan meninggal diduga bunuh diri di rumahnya, Jalan Peterongan Timur, RW 7 Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (7/9/2020) petang.

Korban ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di depan pintu ruang depan dengan sehelai kain melilit leher.

Dari kartu indentitasnya, korban bernama Stefanni Wibisono Rahardjo atau sering dipanggil Fanni (23).

Menurut penuturan tetangga yang rumahnya tepat di sebelah rumah korban, Fanni ditemukan dalam kondisi tergantung saat ibunya pulang dari bepergian.

“Sekitar jam 18.00 WIB ibunya pulang, sampai di rumah (korban) sudah tergantung,” ujar Christine (60).

“Sebelumnya saat sore hari, Fanni bersama ibu dan pamannya mau pergi bertiga dan masuk ke mobil. Katanya mau periksa gigi atau behel. Lalu sebelum mobil berangkat Fanni terlihat turun lagi dari mobil dan masuk rumah, sementara ibu dan pamannya setelah itu tetap berangkat,” ujar Christine lagi.

Ia menduga kondisi di rumah saat itu sedang kosong atau hanya Fanni seorang. Setelah Christine melapor ke layanan darurat 112, polisi kemudian datang.

Jenazah korban kemudian diturunkan dari posisinya yang tergantung. Tim dari Inafis juga datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi.

Usai proses identifikasi, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan kepada korban.

“Tidak ada luka bekas penganiayaan dalam tubuh korban,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Korban kemudian dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses visum. “Situasi aman dan kondusif,” imbuh Kompol Untung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, Fanni merupakan sosok pendiam, jarang berada di rumah dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar atau lingkungan.  (*)