7 Anak Jalanan Diangkut Satpol PP Karanganyar, Diminta Mandi dan Salat

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Anggota Satpol PP Karanganyar mengangkut tujuh anak jalanan yang kerap ngamen di trafiic light dekat Markas Yonif 413 Jaten Karanganyar, Kamis (10/9/2020) malam.

Mereka lantas diangkut dan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan.

Setelah diminta melepas aksesoris yang mereka kenakan, tujuh anak jalanan itu kemudian diminta mandi oleh anggota Satpol PP.

Sebagian anak yang memeluk agama islam juga diminta supaya menunaikan salat.

Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jati Wibowo menyampaikan, tujuh anak jalanan itu rata-rata berusia belasan tahun.

Mereka berasal dari Banyuwangi, Karanganyar dan Sukoharjo.

Saat menjaring anak jalanan itu, anggota Satpol PP mendapatkan satu botol miras.

"Ada laporan dari masyarakat, anak jalanan itu minta-minta di seputaran traffic light dengan cara ngamen.

Ternyata setelah diinterogasi, mereka punya markas di sekitar situ.

Ada rumah kosong," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (11/9/2020).

Setelah mendapatkan pembinaan, anak-anak itu diantar e terminal dan diarahkan supaya pulang ke daerah asal masing-masing.

Dia berharap masyarakat ikut peduli terhadap lingkungan masing-masing supaya warga sekitar tidak merasa resah dengan keberadaan anak-anak jalan.

"Itu kan ada markasnya di rumah kosong.

Lokasinya di dekat rumah warga.

Ya kami berharap masyarakat ikut peduli juga," ucap Yophy.

Selanjutnya, pihak Satpol PP akan terus melakukan razia di lokasi-lokasi rawan guna menjaring anak-anak jalan tersebut. (Ais)