Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Dokter Tim Alfan Nur Asyhar Minta Pemain PSIS Semarang Tidak Jajan di Luar Mes, Ada Apa?

Dokter tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar menghimbau agar para pemain PSIS bisa menjaga pola makan dengan teratur.

TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA
Dokter tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar memantau perkembangan pemain 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dokter tim Alfan Nur Asyhar mengimbau agar para pemain PSIS Semarang bisa menjaga pola makan secara teratur.

Bahkan, dalam persoalan makanan ini para pemain diminta tidak membeli makan di luar.

Cukup dengan makan menu yang disediakan di mes. Mengapa?

"Makanan tentu saja sama seperti sebelum pandemi. Sesuai gizi atlet.

Diharapkan makan dari mes untuk menghindari beli di luar ataupun tidak sterilnya makanan," kata Dokter Alfan kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/9/2020).

"Terlebih jika keluar mess malah berbahaya untuk kesehatan terkait paparan virus corona," jelasnya.

Prediksi Timnas U19 Indonesia Vs Arab Saudi, Head to Head, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Jelang Liga 1 2020 Mulai, Para Penyerang Persib Bandung Jalani Latihan Ekstra Asah Ketajaman

Jadwal MotoGP 2020 San Marino, Dovizioso Optimis Juara Meski Masa Depannya di MotoGP Belum Jelas

Jadwal F1 2020 GP Tuscan Sirkuit Mugello, Pierre Gasly Ingin Balik ke Tim Lama

Soal makanan yang dilarang, Alfan menyebut para pemain harus memilih makanan yang tidak terlalu pedas dan masam.

Supaya saluran pencernaan terhindar dari iritasi yang berakibat diare.

"Kalau sudah diare bisa dehidrasi dan menimbulkan gangguan di sistem imun.

Jika sistem imun terganggu bisa berbahaya terhadap infeksi kuman," paparnya.

Terlebih saat ini menurut Alfan, PSIS sedang memiliki program latihan dengan intensitas tinggi.

"Apalagi latihan masih keras jangan sampai energi kurang terbentuk maksimal sehingga performa latihan menurun," katanya.

Lebih lanjut, ia menyarankan makanan yang perlu dikonsumsi yaitu sayur dan buah.

Agar digemari karena bagus untuk imunitas tubuh, meningkatkan kadar zat besi sebagai pembentuk haemoglobin darah yang penting untuk atlet.

"Istirahat cukup, jangan begadang agar tubuh fit, tidak sakit.

Karena fungsi tidur adalah sebagai recharge energi baru dan optimalisasi regenerasi sel tubuh," katanya.

"Sehingga jika istirahat sesuai dan berkualitas maka tubuh lekas bugar kembali dan siap mengenyam semua porsi latihan," tandasnya.

Sebelumnya, Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengingatkan pemainnya untuk disiplin dalam segala hal.

Apalagi saat ini ia tengah menggenjot kondisi fisik pemain pasca-lima bulan libur.

Sehingga Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan harus dalam keadaan yang prima.

"Saya selalu pesan ke pemain untuk disiplin dalam segala hal.

Seperti soal tidur, pemain harus tidur yang cukup karena itu begitu penting," kata Dragan.

"Tak hanya tidur, pola makan juga harus dijaga para pemain.

Jangan makan sembarangan dan konsumsi makan sesuai kapasitas mereka sebagai seorang atlet jika mau prima dalam latihan dan pertandingan kelak," ucapnya.

Dragan juga ingin anak asuhnya selalu dalam kondisi terbaik pada saat melakukan latihan.

Namun ia juga tak memungkiri bahwa pemain terkadang mengalami kelelahan dan itu ia nilai sebagai sesuatu yang wajar.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga sudah mengisyaratkan bahwa latihan fisik akan terus dilakukan.

Bahkan Dragan menyebut pekan depan materi latihan lebih berat dari saat ini.

Dia menargetkan pemain PSIS dalam kondisi fisik terbaik sebelum Liga 1 2020 kembali dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang.

Dragan sejauh ini cukup puas dengan perkembangan kondisi fisik pemain PSIS yang terus meningkat dari hari ke hari. (arl)

Saldo Tabungan Puluhan Nasabah Bank di Pekalongan Mendadak Hilang, Ini Penjelasan Aestika

Kepala Manyung Bu Fat Semarang Jadi Klaster Baru Covid, 25 Orang Diswab, Bagaimana Nasib Pengunjung?

Tenaga Kesehatan Dibuat Ketakutan saat Seorang Pasien Covid-19 Tiba-Tiba Mengamuk di Rumah Sakit

Pelakor Sempat Kejang-kejang Saat Berhubungan Badan dengan Suami Orang, Tak Lama Kemudian Tewas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved