MotoGP 2020
Pembalap MotoGP Positif Corona Jelang Seri San Marino, Maverick Vinales: Ini Seperti Lotre
Pembalap MotoGP Positif Corona Jelang Seri San Marino, Maverick Vinales: Ini Seperti Lotre
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Pembalap MotoGP Positif Corona Jelang Seri San Marino, Maverick Vinales: Ini Seperti Lotre
TRIBUNJATENG.COM - Pembalap MotoGP positif terkena virus corona.
Pembalap Jorge Martin (Red Bull KTM Ajo) yang berkiprah di kelas Moto2 dinyatakan positif terpapar virus corona, Kamis (10/9/2020).
Kasus Martin menjadi yang pertama dari kalangan pembalap MotoGP yang dinyatakan positif virus corona.
Sebelumnya, ada pula anggota paddock MotoGP yang positif terinfeksi virus corona.
• Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Arab Saudi Harus Menang Demi Gengsi
• One Krisnata Harapkan Pilkada Klaten 2020 Berlangsung Bersih dan Jujur
• Dokter Tim Alfan Nur Asyhar Minta Pemain PSIS Semarang Tidak Jajan di Luar Mes, Ada Apa?
• Kebidanan Unissula Semarang Ajak Ibu Hamil Tetap Saat Pandemi
Mengetahui adanya pembalap yang terinfeksi virus corona, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menjadi lebih waspada.
Maverick Vinales sudah mendengar kabar adanya pembalap yang terpapar Covid-19 jelang seri balap MotoGP San Marino 2020.
Menurut Maverick Vinales, setiap pembalap harus waspada karena tidak ada satu pun yang kebal dari virus tersebut apabila tidak menjaga diri.
Cara untuk mengantisipasinya dijelaskan Vinales dengan memakai masker, dan menjaga jarak.
"Kadang-kadang ini seperti lotre. Jadi saya selalu berusaha untuk selalu memakai masker," kata Vinales, dikutip dari Motosan.es.
"Tidak boleh terlalu dekat dengan siapapun, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak aman," imbuhnya.
Pembalap asal Spanyol itu melanjutkan ada beberapa protokol kesehatan lainnya yang dilakukannya saat pulang ke rumah.
"Saya mencoba untuk tidak berkumpul dengan terlalu banyak orang, walaupun ada beberapa orang yang harus saya kunjungi," ujar Vinales.
"Bahkan setiap kali saya pulang, saya selalu meminta mereka untuk melakukan tes untuk memastikan mereka baik-baik saja."
"Jika seseorang ingin menemui saya di rumah, dia harus melakukan tes 48 jam sebelumnya."
"Anda harus melakukan tanggung jawab dan tidak berkumpul dengan banyak orang."
(*)
• RESMI! Piala Asia U-19 2020 Ditunda, Apakah Piala Dunia U-21 di Indonesia Ikut Ditunda?
• Pembangunan Web Dusun Srumbung Gunung Menuju Desa Wisata Kreatif Perdamaian
• Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang Berbagi 150 Nasi Kotak