Berita Viral
Cerita Trump saat Kim Jong Un Tunjukkan Jenazah Pamannya ke Publik: Kepala Ditaruh di Dada
Jang Song Thaek, salah satu figur berpengaruh di Korut, menjadi korban pembersihan yang dilakukan Kim pada 2013 atas tuduhan korupsi dan pengkhianat
Saat pertemuan itu, delegasi penganut ideologi Juche tersebut menawarkan untuk melucuti fasilitas nuklir mereka di Yongbyon.
Namun merujuk pada keterangan ahli, Korea Utara jelas mempunyai fasilitas uji coba lain, sehingga Trump pun meminta lima situs diserahkan.
"Dengarkan, satu (situs uji coba) jelas tidak akan membantu.
Begitu juga dengan dua, tiga, empat. Namun lima bisa memberi perbedaan," kata dia.
Presiden dari Partai Republik itu kemudian mengungkapkan lagi perkataannya kepada Kim, di mana dia meminta Kim menyerahkan situs di Yongbyon.
Sebab selain yang terbesar, situs tersebut juga yang tertua. Tetapi sang diktator dilaporkan tidak bisa memenuhi penawaran itu.
"Anda tidak siap untuk membuat kesepakatan.
Baiklah, saya akan pergi kalau begitu," kata dia, dan mengaku membuat Kim terkejut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Trump: Kim Jong Un Tunjukkan Jenazah Pamannya yang Tak Berkepala ke Publik