Berita Internasional
5 Pejabat Korea Utara Dihukum Mati Gara-gara Kritik Kebijakan Ekonomi Kim Jong Un
Kim Jong Un, sang pemimpin tertinggi Korea Utara yang kontroversial kembali membuat berita heboh.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Minggu ini dilaporkan bahwa Kim Jong-un menampilkan kepala pamannya setelah mengeksekusi seorang jenderal kuat dan anggota keluarga lainnya dengan menggunakan jasa regu tembak.
Presiden AS Donald Trump membual kepada jurnalis veteran Bob Woodward bahwa Korea Utara "menceritakan semuanya" selama serangkaian wawancara.
Trump juga mengklaim, Kim menggambarkan bagaimana dia membunuh pamannya dalam sebuah "akun grafis".
Jenderal Jang Song-thaek menjadi sasaran regu tembak atas perintah keponakan diktatornya, sementara laporan sebelumnya menunjukkan tubuhnya kemudian ditelanjangi dan diumpankan ke anjing.
Kim Jong-un kemudian dilaporkan memajang kepala pamannya untuk dilihat orang lain.
Para pembantu jenderal kemudian dieksekusi dengan menggunakan senjata anti-pesawat, sementara keluarganya juga diketahui dibunuh atas perintah Kim.
Sebagai informasi, Jang sempat mengambil alih sementara Korea Utara setelah ayah Kim Kim Jong-il jatuh sakit sebelum meninggal pada 2011.
Trump: Kim Jong Un Memberi Tahu Saya Segalanya, Termasuk Bagaimana Ia Membunuh Pamannya Sendiri
Presiden Amerika Serikat mengungkapkan bahwa dirinya terkesan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika dia pertama kali bertemu dengan pemimpin Korea Utara di Singapura pada tahun 2018.
Hal tersebut dituliskan oleh jurnlais Bob Woodward dalam buknya yang berjudul “Rage”.
Dalam buku tersebut juga memuat komentar Trump atas ancaman virus corona baru yang menarik perhatian luas setelah kutipan dalam buku tersebut dirilis.
Buku tersebut didasarkan pada 18 wawancara yang dilakukan Woodward dengan Trump antara Desember dan Juli.
Bob Woodward adalah jurnalis senior yang lewat laporan investigasinya berhasil memaksa Presiden AS Richard Nixon mundur karena skandal Watergate.
Kutipan tersebut juga memberikan rincian baru tentang pemikiran Trump tentang Kim Jong Un, kerusuhan rasial dan senjata baru misterius yang diklaim Trump tidak diketahui oleh kekuatan dunia lain.
Dilansir oleh ABCnews.go.com, Woodward menulis bahwa Trump mengatakan dia terkesan dengan Kim ketika mereka pertama kali bertemu di Singapura pada tahun 2018 dan bahwa Kim jauh lebih pintar.