Tren Buku Digital Mulai Digandrungi Pelajar Selama Pembelajaran Jarak Jauh

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peminat buku digital terus meningkat di tengah pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Bahkan capian repositori Perpustakaan Kemendikbud mencatatkan, terdapat 4 juta lebih unduhan koleksi digital akhir Agustus lalu.

Jutaan unduhan itu dari koleksi Perpustakaan Kemendikbud yang hingga kini mencapai 13 ribu lebih buku digital.

• Viral Satu Keluarga di Medan Bawa Parang Datangi Rumah Orang Tak Terima Anaknya Ditegur

• Biodata Anthony Xie Suami Baru Audi Marissa

• Cerita Mistis Indah Murti Sang Perias Jenazah di Semarang, Sering Dikentutin Jenazah

• Rocky Gerung Geram Presiden Jokowi dan Menteri Tak Serius Tangani Covid-19: Mereka Nggak Kompak

Beberapa pelajar menyatakan sangat terbantu dengan adanya buku digital, sementara lainya masih belum terbiasa.

Aditya siswa SMA asal Semarang Selatan satu di antaranya, yang memanfaatkan perpustakaan digital di tengah PJJ.

Menurutnya, lebih mudah mengakses perpustakaan digital untuk mendapatkan buku.

"Kalau ke perpustakaan biasa kan harus mencari-cari di rak buku. Kalau digital tinggal klik saja," jelasnya, Minggu (13/9/2020).

Dilanjutkannya, adanya perpustakaan digital juga memudahkannya untuk mengoleksi buku digital.

"Tak perlu ruang khusus, karena bisa dikoleksi di gadget atau di penyimpanan online," ujarnya.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, perpustakaan digital menjadi alternatif mendapatkan ilmu.

"Kalau harus keluar rumah kan bahaya, apa lagi penularan Covid-19 semakin tinggi.

Jadi adanya perpustakaan digital bagi saya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan," tuturnyam

Terpisah beberapa waktu lalu, Firdaus Kepala Perpustakaan Unimus Kota Semarang, mengatakan, banyak kunjungan ke perpustakaan virtual di tengah pandemi Covid-19.

"kerena kebutuhan akan buku bisa dikases meski di rumah.

Untuk itu banyak Universitas berlomba-lomba mengembangkan perpustakaan digital," katanya.