Berita Karanganyar
2 Pamsimas di Kecamatan Gondangrejo Rusak, BPBD Karanganyar Bantu Droping Kebutuhan Air Bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar membantu suplai kebutuhan air bersih lantaran dua Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Ma
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar membantu suplai kebutuhan air bersih lantaran dua Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) mengalami kerusakan.
Dua Pamsimas itu berada di Dusun Nglegok Desa Jatikuwung dan Dusun Kayen Desa Krendowahono Kecamatan Gondangrejo.
Sementara itu warga sekitar telah membuat tandon banyu untuk menampung pasokan air dari anggota BPBD Karanganyar.
Anggota BPBD Karanganyar telah melakukan droping air ke Dusun Nglegok sejak Kamis (10/9/2020) kemarin.
Ada sekitar 120 KK yang terdampak pasokan air bersih lantaran kerusakan Pamsimas di wilayah itu.
Sedangkan droping air bersih ke Dusun Kayen dimulai pada Minggu (13/9/2020) kemarin. Ada sekitar 130 KK yang mengalami kesulitan air bersih.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto menyampaikan, kebutuhan air bersih warga selama Pamsimas tidak mengalami kerusakan sebenarnya tidak ada kesulitan air.
Karena ada Pamsimas yang mengalami kerusakan dan dalam perbaikan sehingga mengalami kendala pasokan air.
Oleh karena itu maka dibantu droping air bersih selama masa perbaikan Pamsimas.
"Di Krendowahono (Dusun Kayen) saat dicek ada pergeseran lapisan bawah tanah yang membuat bengkok pipa dan merusak mesin yang ditanam di dalam tanah.
Artinya praktis perlu ada perhatian khusus.
Perlu ada koordinasi dengan Bupati terkait perbaikan Pamsimas.
Sejauh ini yang sudah ditempuh, akan diupayakan melalui anggaran (APBD) perubahan.
Permasalah pasokan air kita bantu terus," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (14/9/2020).
Lebih lanjut, untuk suplai air bersih ke dua lokasi itu, BPBD Karanganyar akan berkoordinasi juga dengan PDAM, CSR atau relawan.
Namun pihak BPBD selalu siap manakala warga membutuhkan droping air bersih.
"Di Jatikuwung sampai selesainya perbaikan sumur bornya (perkiraan dua minggu).
Kalau Krendowahono sampai dibangunnya kembali Pamsimas baru.
Kami siap droping air manakala dibutuhkan warga," jelasnya.
Sundoro menjelaskan, BPBD akan terus koordinasi dengan perangkat desa untuk memperlancar pasokan kebutuhan air bersih.
Sehingga ketika air bersih mulai menipis, perangkat desa bisa melaporkan ke BPBD untuk kemudian ditindaklanjuti droping air bersih.
Terpisah, para relawan juga turut melakukan aksi sosial dengan membantu pasokan kebutuhan air bersih para warga karena dampak kerusakan Pamsimas itu.
Relawan Karangpandan (Rendan) ambil bagian dengan mensuplai tiga tangki air dan sjumlah paket sayuran ke Dusun Nglegok Desa Jatikuwung.
Pengurus Rendan, Ade Irawan menambahkan, ada tiga tangki air dengan kapasitas sekitar 21 ribu liter air yang dikirim ke Dusun Nglegok pada Minggu (13/9/2020) kemarin.
Dua tangki dari Rendan dan satu tangki dari PDAM.
"Kita menunggu lagi permintaan (air bersih) dari warga.
Kalau sayur, setiap kami melakukan aksi sosial selalu mendapatkan dukungan dari Paguyuban Pedagang Sayur Karangpandan. Kemarin ada 170 paket sayur yang disalurkan," imbuhnya. (Ais)