BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan di Kalibanteng, Anaknya Terus Menangis di Samping Jasad

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sesosok mayat perempuan ditemukan di kamar kos yang beralamat di Jalan Sri Kuncoro 3 Kalibanteng Kulon Semarang Barat.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan pada Senin (14/9/2020) sekira pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan penuturan tetangga kos, mereka curiga terhadap tangisan anak korban yang berusia satu tahun.

• China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini

• Satu Persatu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini

• Promo Superindo Terbaru 14-17 September 2020, Diskon Hari Kerja Berikut Daftar Lengapnya

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali

Tangisan anak korban itu tidak berhenti padahal sudah menangis dari dini hari sekira pukul 03.00.

Maka tetangga kos korban berinisiatif membuka pintu kamar korban.

Korban ditemukan dalam posisi seperti sujud dengan hanya mengenakan celana dalam di kamar kosnya.

Diketahui korban adalah Ariani Zulaikah (33) warga Karangkidul Semarang Tengah yang telah tinggal di kamar kos selama tiga tahun terakhir.

"Ketika kejadian saya tidak di kos karena sedang kerja," ujar suami korban yang enggan diungkap identitasnya kepada Tribunjateng.com.

Suami korban tersebut menuturkan, korban sudah mengalami sakit selama seminggu terakhir.

Korban telah memeriksakan diri selama dua kali dalam seminggu.

Masing-masing di RS Roemani dan Klinik PMI Kota Semarang.

"Hasil pemeriksaan korban mengalami gejala tipes karena kecapean.

Korban juga punya riwayat sakit liver," paparnya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, mayat korban telah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.

Kemudian mayat dievakuasi oleh relawan ke RSUP Kariadi Semarang pukul 09.00.

Kesimpulan

Kepolisian menyimpulkan kematian mayat di kamar kos di Jalan Sri Kuncoro 3 Kalibanteng Kulon Semarang Barat murni lantaran sakit.

Pasalnya selepas tim Inafis Polrestabes Semarang melalukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Korban meninggal karena sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," terang Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro kepada Tribunjateng.com.

Selain itu, lanjut Kapolsek, korban selama seminggu terakhir juga mengeluhkan sakit tipes.

Korban juga sebelumnya mengkonsumsi obat diet.

"Identitas korban yakni Ariani Zulaikah (33) warga Jalan Seroja Timur Kelurahan Karangkidul Kecamatan Semarang Tengah, sehari-hari tinggal ngekos di Kalibanteng Semarang Barat," katanya.

Kronologi ditemukan mayat, Kompol Iman menjelaskan, keterangan para saksi yang merupakan tetangga kos korban mendengar suara anak korban menangis terus-menerus.

Saksi kemudian memanggil korban sekira pukul 06.30 WIB.

Namun tidak ada tanggapan dari korban.

Mereka lantas mencoba membuka pintu kos korban, langsung tercium bau menyengat.

Kos korban ada dua ruangan, masing-masing ruang tamu dan ruang berikutnya berupa kamar.

Ketika mereka memeriksa ke kamar, melihat korban sudah dalam posisi kaku.

"Korban posisi tengkurap telanjang hanya menggunakan celana dalam," jelasnya.

Kompol Iman menambahkan, para saksi lalu menutup tubuh korban dengan menggunakan handuk warna oranye.

Korban meninggal diduga lebih dari 8 jam. tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan visum," tandasnya. (Iwn)

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali

• China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini

• Satu Persatu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini

• Promo Superindo Terbaru 14-17 September 2020, Diskon Hari Kerja Berikut Daftar Lengapnya

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :