Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Bupati Juliyatmono Siapkan Denda Warga Karanganyar Tak Pakai Masker Rp 20 Ribu

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, sanksi berupa denda rencananya akan diberlakukan pada Oktober 2020.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Tim gabungan saat melakukan razia masker di Terminal Tawangmangu Karanganyar, Senin (14/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sedang mempersiapkan aturan penegakan protokol kesehatan dengan memberlakukan denda bagi warganya yang tidak mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, sanksi berupa denda rencananya akan diberlakukan pada Oktober 2020.

Sehingga gerakan mengenakan masker secara masif dilakukan pada bulan ini.

"Kita memastikan semua masyarakat sudah pakai masker."

"Pemerintah Desa juga harus mengalokasikan untuk pengadaan masker."

"Kalau sudah gerakan masif, baru penindakan pada Oktober 2020."

"Kita razia semuanya, seberapa disiplin mereka," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (14/9/2020).

Warga yang masih abai terhadap protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker akan dikenakan denda sebesar Rp 20 ribu.

Lanjut Yuli, bukti denda itu nantinya akan ditukar dengan dua masker saat dilakukan razia.

Dalam pengadaan masker sebagai pengganti biaya denda, Pemkab Karanganyar akan melibatkan pelaku usaha.

Dia menjelaskan, mekanisme penegakan protokol kesehatan itu dilakukan dengan mengadakan razia gabungan yang melibatkan personel TNI-Polri dan Satpol PP.

Razia akan digelar di beberapa pusat keramaian, tempat wisata, pusat perbelanjaan dan jalan protokol.

Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jati Wibowo mengungkapkan, masyarakat di wilayah Karanganyar Kota sudah banyak yang menggunakan masker.

Namun dirinya tidak memungkiri masih ada beberapa daerah jauh dari Karanganyar Kota yang warganya belum tertib menerapkan protokol kesehatan.

"Di wilayah Karanganyar Kota sudah sekitar 95 persen (masyarakat) sadar mengenakan masker."

"Baik di sepanjang Jalan Lawu, Taman Pancasila dan Alun-alun."

"Masker sudah menjadi pemandangan yang biasa dan warga sudah terbiasa."

"Kalau di kampung masih terlihat wagu dan aneh," ucapnya.

Terpisah, Camat Tawangmangu, Rusdiyanto menambahkan, akan lebih intens dalam menerapkan protokol kesehatan di lokasi wisata daerah Tawangmangu.

Sekalipun beberapa destinasi wisata sudah memasang papan informasi terkait protokol kesehatan.

Dalam penertiban protokol kesehatan itu akan melibatkan tim gabungan dari Forkopimca.

"Sebelumnya sudah dilakukan."

"Tapi mulai minggu depan akan lebih intens."

"Menempatkan petugas di pintu masuk destinasi wisata," imbuhnya.

(Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved