Pilwakot Semarang 2020
Lawan Kotak Kosong atau Ada Paslon Lain? Hendi : Oke, dengan Siapapun Siap
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang resmi menutup perpanjanhan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwakot Semarang 2020 pada
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang resmi menutup perpanjanhan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwakot Semarang 2020 pada Senin (14/9/2020) pukul 00.01.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, selama masa perpanjangan pendaftaran tiga hari tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU.
Hanya ada satu pasangan calon yakni pasangan petahanan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) yang mendaftar sebagai pasangan calon.
Artinya, petahana dimungkinkan besar melawan kotak kosong dalam pesta demokrasi Desember mendatang.
"Sementar yang daftar satu.
Kalau untuk memastikan (kotak kosong atau tidak) setelah penetapan karena masih dilakukan pemeriksaan dan verifikasi faktual," jelas Nanda, sapaan akrab Ketua KPU Kota Semarang, Senin (14/9/2020).
Dia melanjutkan, secara resmi pasangan calon akan ditetapkan pada 23 September mendatang.
Saat ini, KPU sedang melakukan verifikasi faktual dan pemeriksaan kesehatan pasangan calon.
Sementara, Petahana Hendrar Prihadi mengatakan, akam mengikuti setiap tahapan KPU secara baik.
Pihaknya siap melawan siapapun termasuk kotak kosong.
"Kalau ada calon oke, tanpa calon atau lawan kotak kosong oke.
Polanya sama, bagaimana caranya masyarakata datang ke TPS dan memilih kami.
Dengan siapapun siap," ucap Hendi. (eyf)