Promoter Polda Jateng
Razia Masker di Kabupaten Semarang, Petugas Gabungan Tindak Puluhan Pelanggar
Sebanyak 30 orang terjaring razia masker yang digelar petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Semarang di Jalan Diponegoro, Ungaran,
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebanyak 30 orang terjaring razia masker yang digelar petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Semarang di Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (14/9/2020) siang.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan kegiatan razia masker itu merupakan rutinan dalam rangka menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Ini sekaligus untuk menyadarkan warga yang masih suka tidak memakai masker terutama pengguna jalan. Tadi ada puluhan warga terjaring dan telah didata Satpol PP," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (14/8/2020)
Menurut AKBP Gatot, grafik kasus virus Corona di Kabupaten Semarang sampai sejauh ini belum menunjukkan angka penurunan.
Ia menambahkan, karenanya upaya pencegahan terus dilakukan petugas untuk menekan jumlah kasus. Sejauh ini, terdapat empat kecamatan yang tergolong kasusnya tinggi.
"Tapi informasi Diskominfo tadi sudah mulai ada penurunan. Selain razia masker ketika siang hari, waktu malam juga dilakukan patroli berskala besar mulai pukul 23.00-24.00 WIB," katanya
Sedangkan mencegah munculnya klaster rumah makan pada setiap akhir pekan dilakukan pengecekan rutin termasuk ke lokasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang.
Pada kesempatan itu, bagi setiap pelanggar diberikan sanksi edukatif teguran sampai hukuman seperti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, push up, mengucapkan Pancasila.
"Razia ini akan dilakukan sampai selesai jam kerja. Setiap pengguna jalan yang melintas baik kendaraan roda dua atau empat diberhentikan petugas," ujarnya (ris)
Anggota Polres Kebumen Dibantu TNI Bersihkan Longsor di Wadasmalang Karangsambung |
![]() |
---|
Berikut Reaksi Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat Jalani Vaksinasi |
![]() |
---|
Jabatan Kabag Ops Polres Kebumen Diamanahkan ke Kompol Mangarif |
![]() |
---|
Cuma karena Pernikahan Putranya Tak Sesuai Penanggalan Jawa, Pria di Kebumen Gantung Diri |
![]() |
---|
Selama PPKM, Warga Kebumen Tertib Bermasker |
![]() |
---|