Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

10 Kali Gagal Koneksi PTS Daring Dari Rumah, ‎Ikhsan Putuskan Berangkat Ke Sekolah, Telat 1 Jam

Siswa kelas IX B SMPN 4 Kudus, Ikhsan Saputra (15) datang ke sekolah terlambat satu jam

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Siswa kelas IX B SMPN 4 Kudus, Ikhsan Saputra (15) datang ke sekolah terlambat karena tidak bisa terkoneksi penilaian tengah semester (PTS) daring, Selasa (15/9/2020). 

10 Kali Gagal Koneksi PTS Daring Dari Rumah, ‎Ikhsan Putuskan Berangkat Ke Sekolah, Telat 1 Jam

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kesulitan koneksi membuat satu siswa SMPN 4 Kudus yang semula akan mengikuti penilaian tengah semester (PTS) daring di rumah gagal.

Siswa kelas IX B SMPN 4 Kudus, Ikhsan Saputra (15) datang ke sekolah terlambat satu jam.

Padahal pelaksanaan PTS sudah dimulai sejak pukul 07.30.

"Tadi saya sampai ke sekolah jam 08.30," ujar dia, Selasa (15/9/2020).

Wanita Pemotor Melenggang Masuk Tol Kaligawe Semarang Ikuti Petunjuk Google Maps

Audi Marissa Menikah, Sang Ibunda Curhat: Jangan Berharap Kepada Makhluk yang Mengecewakan Hati

Penampakan Anggrek Paling Langka di Dunia yang Ditemukan Tak Sengaja, Lokasinya Dirahasiakan

Setelah Sopir Ambulans Cabuli Pasien Covid-19, Perawat Pria Ini Juga Nekat Lecehkan Pasien Corona

Dia‎ menceritakan, rencananya akan mengikuti PTS daring di rumah menggunakan ponselnya.

Namun karena tidak bisa masuk, membuatnya datang ke sekolah.

"Saya coba sampai 10 kali nggak bisa.

Terus saya langsung datang ke sekolah untuk mengikuti PTS," ujar dia.

‎Pada saat pelaksanaan PTS hari pertama Senin (14/9/2020) kemarin, dia juga tidak mengikuti PTS secara daring karena tidak bisa mengakses masuk.

‎Namun karena tidak ada sepeda motor di rumah, dia tidak bisa berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian.

"Kemarin di rumah saya nggak ada motor, hari ini ada kendaraan.

Jadi waktu nggak bisa masuk saya langsung ke sekolah," ujar warga Sumbingan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Rencananya, dia akan mengikuti ujian susulan untuk bisa menyelesaikan mata pelajaran yang tertinggal.

"Hari ini saya ikut PTS matematika dan agama. Kemarin saya ketinggalan PJOK dan IPA," ujar dia.

Sementara itu, Seksi Kurikulum SMPN 4 Kudus, Siddiq menyampaikan, beberapa siswa terkendala jaringan bisa melakukan PTS secara online di sekolah.

"Ada siswa yang tidak bisa koneksi, dan salah menggunakan pasword dari karena angkanya terbalik," ujar dia.

Pihaknya menyediakan laboratorium komputer yang memadai untuk siswa mengerjakan soal PTS.

"Awalnya banyak ada 28 siswa rencananya, tapi ternyata jumlahnya tidak sampai. Karena mereka mendapatkan pinjaman ponsel dari kerabatnya atau ada yang menumpang Wifi di rumah temannya," ujarnya.

Pada hari pertama, jumlah peserta ‎PTS di sekolah sebanyak delapan orang. Sedangkan hari kedua sebanyak 12 orang.

"Siswa merasa lebih nyaman mengerjakan PTS di luar sekolah karena lebih bebas dan fleksibel. Kalau PTS di sekolah jelas kurang bebas karena dijaga guru," ujar Wakil Kepala SMPN 4 Kudus, Agus Nurdin. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved