Gara-gara Pulang Malam, Gadis 12 Tahun Dinikahkan dengan Penjual Perabot, Padahal Baru Kenal 4 Hari

TRIBUNJATENG.COM - Video viral di media sosial memperlihatkan sepasang remaja menikah disaksikan sejumlah warga.

Momen pernikahan remaja laki-laki berinisial S (15) dan NH (12) itu terjadi di Desa Pengenjek, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (12/9).

Pengantin laki-laki terlihat mengenakan setelah jas dan kopiah hitam.

• Menteri Ida Fauziyah Pastikan BLT Batch III Untuk Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta Cair

• Sule Pernah Diusir dari Kontrakan, Untung Ada Bedu

• Mahasiswa Kaya di Kampus Ini Diduga Bersaing Meniduri Mahasiswi Termiskin, Obrolannya Tersebar

• Perawat Semarang Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Mogok, Sopir Ditetapkan Tersangka

Sedangkan, pengantin wanita mengenakan gaun berwarna oranye.

Sebelum akad nikah berlangsung, penghulu menanyakan kesiapan kedua mempelai.

Penghulu juga menanyakan apakah pernikahan itu dilakukan di bawah paksaan atau tidak.

Diketahui, remaja laki-laki itu berprofesi sebagai penjual perabot rumah tangga.

Paman S, Mahrun menjelaskan, pernikahan itu tak direncanakan.

Menurut keluarga, S dan NH masih terlalu muda untuk menikah.

Namun, orangtua NH tetap memaksa.

"Awalnya dia (S) ajak main keluar si NH, waktu pulang pada Maghrib itu, bapaknya si perempuan tidak terima dan menyerahkan kepada kami (keluarga laki-laki) untuk dikawinkan," ucap Mahrun dilansir dari Kompas.

Mahrun sempat meminta pernikahan antara S dan NH tak digelar. Meski demikian, keluarga mempelai perempuan tetap ngotot.

"Kita sudah bilang baik-baik karena terlalu muda, tapi dia (ayah NH) tetap ngotot, dan akan bertanggung jawab nanti jika terjadi apa-apa, katanya" imbuh Mahrun.

Baru Kenal 4 Hari

Sejoli itu baru saja mengenal satu sama lain.