Berita Kecelakaan
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Papi John Tewas Kecelakaan Motor Gede Moge Vs Beat, Aa Gym Berduka
Pemilik Rumah Sakit Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan, Sarjono dikabarkan meninggal dunia saat sedang mengikuti agenda touring motor gede
TRIBUNJATENG.COM, KUNINGAN – Papi John meninggal akibat kecelakaan di Lampung.
Pemilik Rumah Sakit Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan, Sarjono dikabarkan meninggal dunia saat sedang mengikuti agenda touring motor gede di daerah Tulang Bawang, Lampung, Kamis (17/9/2020).
Kematian Sarjono yang akrab disapa Papi Jhon karena mengalami kecelakaan saat perjalanan touring bareng rombongan MBI (Motor Besar Indonesia).
• Babak I Skor 1-1 Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar U-19, Brylian Aldama Cetak Gol Lewat Penalti
• BREAKING NEWS: BBPOM Gerebek Rumah di Kuala Mas Semarang, Ditemukan 769.595 Obat Pelangsing Ilegal
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Nety PNS Tewas Kecelakaan Saat Kejar Jambret, Suami Hilang Kendali
• Sudah Ada Klaster Keluarga, Dinkes Semarang Ingatkan Soal Modus Piknik Tipis-Tipis
"Almarhum meninggal karena kecelakaan saat touring di Lampung.
Beliau berangkat sendiri, tidak ada rekan dari kita (Club Motor Kuningan) yang menyertainya," ungkap Widi saat dihubungi melalui telepon.
Widi anggota Komunitas Motor Besar (Moge) Blackhorse Kuningan mengatakan bahwa Papi Jhon merupakan sosok yang dituakan di komunitasnya.
“Iya, Papi Jhon adalah pembima Blackhorse Kuningan sekaligus Ketua MBI Cirebon,” katanya.
Mengenai kronologi kata Widi, info yang diterima menyebutkan kecelakaan terjadi di jalan Lintas Sumatera wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
"Katanya sih, moge almarhum menabrak sebuah motor Honda Beat.
Setelah itu kemudian menabrak tiang," ujarnya.
Tak lama dari kejadian, Papi Jhon langsung dibawa ke RS Penawar Medika Tulang Bawang untuk mendpat perawatan medis.
“Namun hanya berselang 15 menit dalam perawatan di RS tersebut, nyawa korban tidak tertolong.
Sebelumnya Papi Jhon ditangani sejawatnya, dengan diagnosa cedera kepala berat," ujar Widi.
Ungkapan belasungkawa pun datang dari Mubalig Kondang Aa Gym melalui voice note aplikasi Whatsapp.
“Kami bersama keluarga besar dan pondok pesantren Daarul Tauhid senantiasa mendoakan, semoga almarhum diterima dan diampuni dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya. (*)