Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

7 Guru SD di Cilacap Positif Covid-19, Berawal dari Menantu yang Pulang Kampung

Tujuh guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap positif Covid-19

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
istimewa
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tujuh guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap positif Covid-19.

Tujuh orang guru tersebut positif covid-19 bermula saat salah satu guru dinyatakan positif Covid-19 yang tertular dari anak menantunya yang pulang dari Jakarta.

"Saat ini kita masih melakukan tracing untuk memastikan berapa yang tertular dari guru SD tersebut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/9/2020).

Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Kepala Inspektorat Brebes Meninggal Dunia Positif Covid-19

Warga Grobogan Tewas Terbakar saat Membersihkan Ilalang Kering di Pekarangan Milik Susilowati

El Rumi Tegas Bantah Gosip Putus dengan Marsha Aruan Adalah Settingan

Bandar Narkoba Bikin Jalan Tikus di Gorong-gorong, Kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang

Pramesti bercerita jika kasus ini berawal dari menantu salah satu guru yang ternyata positif covid-19.

Setelah ada satu guru yang positif, pihak Dinkes Kabupaten Cilacap kemudian melakukan swab kepada rekan satu kantornya.

Hasil swab itu ada enam rekannya yang juga dinyatakan positif Covid-19.

Karena saling berinteraksi di sekolahan, hal itulah yang menjadi awal antara guru saling menularkan. 

Diketahui bahwa dari tujuh orang positif tersebut ada yang bergejala.

"Ada yang bergejala, tetapi mudah-mudahan sih ringan.

Ada yang demam, batuk, termasuk gejala ringan," tambahnya.

Seluruh guru yang positif tersebut menjalani perawatan isolasi di RSUD Cilacap.

Dinkes masih melakukan tracing ketat kepada keluarga dari guru SD tersebut.

Karena masih menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untungnya tidak ada siswa yang tertular dari Klaster SD di Kecamatan Kesugihan.

"Memang gurunya pada masuk ke kantor, untungnya tidak ada siswa yang tertular karena masih PJJ," pungkasnya.

Data yang dirilis dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap pada 18 September 2020, saat ini ada 166 kasus positif Covid-19.

Dimana 21 diantaranya masih dirawat, 143 dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved