Berita Magelang

Magelang Sempat Memanas, Ormas Nyaris Bentrok dengan Peserta Deklarasi KAMI Dihadiri Gatot Nurmantyo

Magelang, Jawa Tengah sempat memanas lantaran ormas menggeruduk Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Magelang

Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, hadir dan memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa Tengah di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Magelang, Jawa Tengah sempat memanas lantaran ormas menggeruduk  Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9/2020).

Ormas juga sempat mengejar massa Deklarasi KAMI namun berhasil dihalau petugas keamanan.

Dalam video yang dibagikan pemilik akun Facebook Ngatino Tino, polisi mencegah dua massa di depan sebuah mall.

Kecelakaan Adu Banteng Motor Vario Vs Beat di Pekalongan, Ini Kronologinya

Guru Wanita Menangis Minta Maaf Setelah Bikin TikTok Doakan Muridnya Meninggal, 1 Guru Tertunduk

Kabar Gembira, 1 Pemain Asing PSIS Tiba di Semarang Besok

Kisah Mbah Min Penggali Kubur Mayat Mr X di Semarang: Bismillah, Alfatihah, Ojo Ganggu Aku

Berikut videonya:

Kata Gatot Nurmantyo

Sempat mendapatkan penolakan dari ormas dan sejumlah pihak, Deklarasi Koalisi  Aksi Menyelamatkan  Indonesia  (KAMI) se-Jawa Tengah  tetap digelar di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9/2020) siang ini.

Dikutip Tribunjogja.com,  Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hadir dan memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta deklarasi.

Gatot menyampaikan,  dirinya akan datang jika ada izin dari pemerintah daerah dan kepolisian dan ia pun mengklaim semua sudah ada izinnya.

Jadilah kegiatan ini tetap digelar, meski di tengah pandemi.

"Saya sudah sampaikan saya akan datang kalau ada izin dari pemda, kepolisian, semua sudah ada izinnya. Kami ini gerakan moral, taat terhadap hukum yang ada.

Deklarasi ini inisiatif dari masing-masing.

Spanduk-spanduk itu yang menentang menurut saya peringatan dari Allah, agar KAMI lebih kuat dan tangguh," katanya, saat diwawancarai oleh wartawan usai deklarasi, Jumat (18/9/2020).

Soal penolakan deklarasi ini di Kota Magelang, ia menganggap pihak-pihak tersebut belum tahu perjuangan dari KAMI.

"Saya tekankan, kalau ada yang menentang, mereka adalah saudara-saudara kita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved