Pembunuhan dan Mutilasi Rinaldi
Orangtua Laeli Pelaku Mutilasi di Kalibata City Ingin Hukuman Putrinya Diringankan
Beberapa hari ini publik dehebohkan dengan kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kalibata City Jakarta.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Beberapa hari ini publik dihebohkan kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kalibata City Jakarta yang dilakukan oleh dua sejoli Laeli Atik Supriyatin (26) dan Djumadil Al Fajri (26).
Adapun yang menjadi korban mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32).
Setelah kabar pembunuhan keji tersebut mencuat di publik, banyak fakta baru terkuak.
• Laeli Pelaku Mutilasi Kalibata City Dikenal Berprestasi Sejak SMA di Slawi Tegal
• BREAKING NEWS: Bikin Geger Hendak Sebar Virus Corona di Jerakah Semarang, Satu Keluarga Dievakuasi
• Magelang Sempat Memanas, Ormas Nyaris Bentrok dengan Peserta Deklarasi KAMI Dihadiri Gatot Nurmantyo
• Nasiti Wikan Mahanani, Peserta Tes SKB CPNS Kabupaten Tegal yang Berhasil Dapat Nilai Sempurna
Satu di antaranya yaitu tersangka Laeli merupakan warga Kabupaten Tegal.
Tepatnya beralamat di Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Laeli merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, pasangan Mamuri (61) dan Masliha (58).
Saat pertama kali mengetahui kasus pembunuhan yang melibatkan sang anak, Masliha mengaku shock.
Dia tidak menyangka putrinya tega melakukan tindakan tersebut.
Sejak pertama kali mengetahui berita tersebut di televisi, Masliha dan suami terus menangis karena memikirkan nasib anaknya.
Sejak Laeli ditangkap, pihak keluarga belum pernah mendapat pemberitahuan resmi dari polisi.
Juga dari pihak lain terkait masalah tersebut.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja.
Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya.
Benar-benar masih tidak menyangka.
Rasanya sedih, sakit hati.
Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," tutur Masliha kepada Tribunjateng.com, Sabtu (19/9/2020).