PSBB Jakarta, Gelombang Transportasi di Kabupaten Pekalongan Masih Landai
Pemberlakuan kembali PSBB di Jakarta belum berdampak signifikan terhadap gelombang transportasi di Kabupaten Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta belum berdampak signifikan terhadap gelombang transportasi di Kabupaten Pekalongan.
Kepala Dishub Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro mengatakan, dari hasil pantauan Dinas Perhubungan belum ada pergerakan masyarakat baik ke atau dari Jakarta.
"Belum ada mobilisasi penumpang yang masif dari Jakarta. Itu dilihat dari sepinya Terminal Kajen."
"Data kami terima, sejak pemberlakuan PSBB Jakarta sampai dengan hari ini bahkan belum ada penumpang dari Jakarta yang turun di terminal itu," kata Wahyu saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (20/9/2020).
Wahyu menuturkan, mungkin ada penumpang dari Jakarta. Namun tidak turun di Terminal Kajen. Namun demikian, Dishub memang belum melihat peningkatan penumpang sejak PSBB Jakarta berlaku kembali.
"Hal ini juga diperkuat degan data Dishub Provinsi yang membawahi terminal dari Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Batang. Dari data itu, yang ada peningkatan pergerakan hanya di Bumiayu, Brebes. Untuk Kabupaten Pekalongan tidak ada. Masih landai," tuturnya.
Wahyu mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemantauan pergerakan mobilitas transportasi setiap hari.
"Kami akan mengantisipasi pergerakan terkait adanya PSBB Jakarta dan sudah koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pekalongan. Jika nanti tiba-tiba mulai ada pergerakan, kami akan memantau ke lapangan," ungkapnya. (*)
Pihaknya berharap masyarakat yang datang maupun menuju ke Jakarta, diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk yang datang dari Jakarta ke Kabupaten Pekalongan, akan kami arahkan ke instansi terkait apabila ketika datang kondisinya kurang sehat," tambahnya. (*)
--