Virus Corona Jateng
Wanita Positif Corona Bikin Geger Kota Semarang Isolasi Mandiri di Kendal, Warga Trisobo Heboh
Warga Desa Trisobo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal sempat digegerkan adanya keluarga asal Kota Semarang melakukan isolasi mandiri akibat Corona
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
Hendi menerangkan pihaknya kemudian bergerak cepat agar keresahan masyarakat bisa segera diredam.
“Dalam kondisi seperti ini, langkah-langkah yang kita ambil harus lebih cepat dari pemberitaan itu sendiri.
"Saya mengapresiasi kerja dari tim yang tadi sore telah bekerja cepat melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan," paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Hakam juga membenarkan jika petugas di Rumah Isolasi Rumdin telah menerima LS.
“Sudah di evakuasi petugas, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulan siaga menuju Rumdin.
"LS dan ke dua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi kemudian sudah menempati tempat isolasi," jelas Hakam.
Ia kemudian menjelaskan duduk perkara antara LS dan FN.
Seperti yang sudah tersebar di media sosial ada dua nama yakni LS dan FN.
Mereka melakukan komunikasi melalui WA.
Dalam percakapan tersebut FN menerangkan bahwa tetangganya LS confirm covid-19 namun masih bepergian.
Karena hal tersebut FN jadi merasa jika dirinya yang juga positif corona bisa bepergian dan tidak isolasi mandiri.
Kemudian hasil percakapan melalui WA tersebut tersebar.
“Sebenarnya beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga FN dan LS.
"Mereka sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin, dari Pihak Puskesmas Karangnyar mengizinkan dengan pemantauan ketat," bebernya.
Ditambahkan Hakam, untuk kondisi FN sendiri saat ini diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah karena masih merawat ibunya yang juga positif dan baru saja pulang dari rumah sakit.
FN merupakan anak tunggal jadi tidak punya saudara yang bisa merawat ibunya.
Pertimbangan dari sisi psikologisnya juga ibu kandung FN ini masih kurang stabil setelah mengetahui suaminya meninggal beberapa hari lalu jadi butuh dukungan.
"Namun masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi karena isolasi mandiri yang dijalani FN dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat," ujar Hakam.
(Sam/iwn)
• Apa Penyebab Solo Diguncang Gempa Magnitudo 2,9 Hari Ini? Ini Penjelasan BMKG
• Momo Blak-blakan Tak Pernah Diberi Tahu Telah Didepak dari Geisha
• Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Chelsea Vs Liverpool, Klopp Ingin Mainkan Thiago Alcantara
• Efek Berantai Pasien Positif Covid-19 Jrakah, Wali Kota Semarang Pastikan Stok Rapid & Swab Aman