Promoter Polda Jateng
2 Pemuda di Kebumen Ini Sigap Rampas HP Remaja di Jalan, Nasibnya Berakhir Begini
Diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (Jambret), dua pemuda di Kebumen ditangkap polisi.
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (Jambret), dua pemuda di Kebumen ditangkap polisi.
Tersangka diketahui masing-masing inisial MU (20) warga Desa Kambangsari Kecamatan Alian Kebumen dan satu tersangka yang masih di bawah umur Bagus (17) bukan nama asli warga Kebumen.
Keduanya diduga melakukan jambret kepada Agnes (15) bukan nama asli, warga Kecamatan Kebumen pada hari Jumat 10 Juli 2020 sekitar pukul 20.00 Wib di Jalan Cincin Kota Kebumen.
Dalam peristiwa itu, handphone android milik Agnes berhasil direbut para tersangka dengan cara ditarik paksa sewaktu dibonceng oleh temannya.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengungkapkan, para tersangka ditangkap pada hari Jumat (11/9) malam di daerah Kecamatan Alian.
Saat kejadian, tersangka melihat korban sedang asyik bermain handphone saat dibonceng oleh temannya.
Hal ini mengundang niat jahat tersangka untuk memiliki handphone tersebut.
Korban yang sama sekali tidak merasa curiga jika sedang diincar oleh tersangka, selanjutnya kendaraannya dipepet dan merebut handphone yang sedang digunakan.
"Para tersangka berangkat mengendarai sepeda motor matic selanjutnya mencari sasaran.
Saat di tempat kejadian perkara, baik korban maupun tersangka sama-sama menggunakan sepeda motor dari arah utara menuju selatan," jelas AKBP Rudy, Minggu (20/9).
Saat berhasil menguasai handphone, untuk memuluskan aksinya, tersangka mendorong korban dengan menggunakan dengkulnya sehingga terjatuh dari sepeda motor itu.
Ini dilakukan supaya korban tidak melakukan pengejaran kepada para tersangka.
Saat korban terjatuh sejumlah warga sempat melihat ciri-ciri kendaraan matic tersangka.
Hal inilah yang menjadi dasar Unit Reskrim Polsek Kebumen untuk melakukan penyelidikan kasus itu.
Ciri khusus antara lain, Honda Beat warna hijau, handle rem warna merah dan dimodifikasi lebih tinggi dari kendaraan normalnya.