Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hujan Lebat Semalam Picu Longsor di Sejumlah Desa di Kecamatan Kalibening Banjarnegara

Memasuki musim pancaroba, peralihan musim kemarau ke penghujan, sebagian wilayah di Jateng selatan mulai dilanda hujan.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
longsor di Dusun Margasari Desa Kalibombong Kecamatan Kalibening 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Memasuki musim pancaroba, peralihan musim kemarau ke penghujan, sebagian wilayah di Jateng selatan mulai dilanda hujan. Bencana alam pun mulai mengancam.

Selasa (22/9), hujan lebat melanda wilayah Ke

Warga gotong royong bersihkan material longsor di Dusun Sampang Desa Majatengah Kecamatan Kalibening
Warga gotong royong bersihkan material longsor di Dusun Sampang Desa Majatengah Kecamatan Kalibening (Tribun Jateng/Khoirul Muzaki)

camatan Kalibening Banjarnegara. Ini adalah hujan lebat pertama setelah wilayah itu dicekam kemarau. Sebelumnya, hujan pernah turun, namun intensitasnya rendah.

Hujan berintensitas tinggi kemarin tak ayal memicu bencana alam di sejumlah titik sekaligus di wilayah Kecamatan Kalibening.

"Hujan sejak jam 2 sampai 10 malam, lebat. Ini hujan lebat yang pertama setelah kemarau,"kata Camat Kalibening Waris Puji Rahayu, Rabu (23/9)

Di Desa Kalibening, Rt 2 Rw 2, tebing longsor menimpa tembok rumah bagian belakang milik Sebejo, hingga rusak, Selasa malam (22/9). Dampak longsor langsung ditangani masyarakat pada malam itu juga pasca kejadian. Kerugian materi pemilik rumah akibat insiden itu mencapai sekitar Rp 15 juta.

Di Desa Majatengah, longsor tebing di lahan perhutani sempat menimpa jalan kabupaten. Pergerakan tanah juga terjadi di Desa Kasinoman hingga sempat menimbun jalan provinsi. Sementara di
Desa Plorengn Rt 2 Rw 3, tebing longsor menimpa rumah Rusdi Utomo. Longsor juga terjadi di Desa Kertosari hingga menimpa rumah warga. Di Desa Kalibombong, talut penahan jalan dan penahan jembatan juga dilaporkan longsor.

Menurut Waris, longsor yang terjadi termasuk longsor kecil. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam rentetan kejadian ini. Dampak longsor pun langsung bisa tertangani setelah kejadian.

"Itu longsor kecil, langsung bisa ditangani ,"katanya

Pasca kejadian itu, ia pun hari ini langsung menggelar pertemuan dengan para Kepala Desa. Ia menyosialisasikan dan memerintahkan para kepala desa untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi bencana alam. Sebab musim penghujan sudah di depan mata.

Dia menjelaskan, sekitar separuh wilayah di Kecamatan Kalibening merupakan daerah rawan longsor. Sehingga langkah antisipasi perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana alam. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved