Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Serentak 2020

Soal Pilkada di Tengah Pandemi, Pengamat Politik Undip: Tanda Mana Lagi yang Didustakan

Dimana pilkada berpotensi menjadi klaster penyebaran wabah jika pesta demokrasi dipaksakan diadakan di saat tren penularan meningkat

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Istimewa
Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wijayanto. 

Lantaran kampanye di lapangan dengan model rapat umum berpotensi ada pelanggaran protokol kesehatan.

Pendekatan kampanye menggunakan teknologi untuk menyampaikan gagasan dan visi misi sebuah keniscayaan.

Semua kontestan dituntut untuk memaksimalkan teknologi untuk sosialisasi virtual menggunakan media online, media sosial, dan lain-lain.

Survei nasional SMRC pada Maret 2020, menemukan pengguna ponsel di Indonesia mencapai 79 persen, dan total itu mayoritas menggunakan ponsel pintar atau smartphone (73 persen) yang bisa digunakan untuk bisa mengakses berita sosial-politik.

"Mimpi saya, untuk melindungi kehidupan warga negara dan keselamatan rakyat, ada solidaritas antarkepala daerah yang sepakat meminta pemerintah menunda pilkada.

Apalah arti kemenangan jika nyawa rakyat dan nyawa sendiri jadi taruhannya," imbuhnya.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved