Berita Semarang
1 Pelajar Semarang Dibacok Pakai Celurit di Sampangan, Korban Salah Sasaran
KZ (16) warga Menoreh Kelurahan Sampangan yang berstatus sebagai pelajar dibacok pria tak dikenal di perempatan Dewi Sartika
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Dua orang di belakang masing-masing membawa celurit.
"Sadar apa yang terjadi saya menjatuhkan motor lalu lari untuk mencari batu atau kayu untuk melawan."
"Keponakan saya tidak sempat lari hingga seorang pelaku menyabetkan celurit," ungkapnya.
Pelaku menyabetkan celurit sekira tiga kali masing-masing ke arah kepala korban yang saat itu memakai helm.
Lalu korban berusaha melindungi diri sehingga tangan kirinya terkena sabetan celurit.
"Setelah melakukan aksinya pelaku lari ke arah Jembatan Besi, warga tidak ada yang menolong," katanya.
Dari kejadian tersebut, Rifki hendak melaporkan ke pihak Polsek Gunungpati.
"Saya kenal pelaku, dia orang SK Kalibanteng," jelasnya.
Sementara, korban KZ (16) mengaku, tidak mengenal ketiga pelaku.
Ia hanya menjadi korban salah sasaran karena saat kejadian ia mengendarai motor milik Rifki yang ketika itu mogok.
Akibat kejadian itu ia mengalami luka sobek sepanjang 10 sentimeter dengan 13 jahitan.
"Saya bantu keponakan yang motornya mogok, kami bertukar motor, dia yang mendorong pakai motor saya."
"Tiba -tiba mau belok kanan masuk ke gang Kelurahan Sukorejo dicegat tiga orang," katanya.
(Iwn)
• Inilah Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Petungkriyono, Warga Kota Pekalongan
• Ratusan Mantan Pengurus & Sesepuh Golkar Pindah Dukungan dari Fadia ke Petahana Pilkada Pekalongan
• Masih Pandemi Corona, Anggota DPRD Tegal Gelar Konser Dangdut, Pengamat: Tak Punya Sense of Crisis
• Balita Asal Kepil Wonosobo Dimakamkan dengan Protokol Covid, Petugas:Alhamdulillah Warga Tak Menolak