Longsor di Majenang Cilacap
2 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Belum Ditemukan, Ini Datanya
Dua korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih belum ditemukan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Dua korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih belum ditemukan.
Dua korban yang masih dicari adalah Maysarah Salsabila (14) di worksite A1 dan Vani Hayati (12) yang berada di worksite B1.
Sementara pada hari kesembilan operasi pencarian, Jumat (21/11/2025), Tim SAR gabungan menemukan satu korban.
Korban yang ditemukan adalah Fatin Ayu Rengganis (3) yang dievakuasi pada pukul 15.52 WIB di perbatasan worksite B1 dan B2.
Baca juga: Demi Jawab Harapan Keluarga, BNPB Perpanjang 3 Hari Masa Pencarian Longsor Cilacap dan Banjarnegara
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah mengatakan, posisi penemuan korban berada sekitar 70 meter dari lokasi rumah awal, menandakan material longsoran bergerak sangat jauh.
“Antara B1 dan B2 dengan jarak 70 meter dari rumah awal, artinya pergeseran ini sudah sangat jauh dan operasi pencarian akan kami maksimalkan malam ini kembali,” ujar Abdullah.
Ia menjelaskan bahwa operasi malam hari tetap dilakukan dengan dukungan lampu penerangan BNPB dan Pemkab Cilacap agar jangkauan visual tim SAR tetap aman.
“Kami maksimalkan sampai operator alat berat masih sanggup dan pandangan visual mata masih terjangkau karena keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Abdullah menambahkan bahwa pada pekerjaan malam hanya sebagian unsur SAR yang terlibat karena tim lain diarahkan untuk beristirahat guna mencegah kelelahan.
“Malam adalah waktu dengan pandangan terbatas dan sangat berisiko, sehingga hanya unsur tertentu yang kami kerahkan,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal, termasuk menggali di titik-titik yang diminta warga meskipun tidak masuk dalam worksite resmi.
“Banyak keinginan warga agar digali di lokasi lain dan semuanya kami ikuti ,” katanya.
Abdullah mengaku sempat merasa tim SAR belum berhasil karena pada hari kedelapan, Kamis (20/11/2025) kemarin, tidak ada korban ditemukan hingga operasi malam berakhir pukul 21.00 WIB.
“Namun Alhamdulillah hari ini, di hari kesembilan kita telah menemukan satu korban setelah berbagai upaya dilakukan, mulai alat berat hingga bantuan adat lokal,” ungkapnya.
Ia memastikan operasi malam ini kembali dimaksimalkan hingga pukul 20.00–21.00 WIB, menyesuaikan kondisi tim dan operator alat berat.
“Mohon doanya hari ini dapat ditemukan kembali,” tutup Abdullah.
Total korban meninggal akibat longsor Cibeunying mencapai 21 orang.
Dua korban yang masih dicari adalah Maysarah Salsabila (14) di worksite A1 dan Vani Hayati (12) yang berada di worksite B1. (ray)
| Terseret 70 Meter dari Rumah, Jasad Balita Fatin Ditemukan di Hari Ke-9 Pencarian Longsor Cilacap |
|
|---|
| Ahli Geologi Unsoed Ingatkan Barlingmascakeb Siaga: Longsor Bisa Diprediksi, Asal Dipantau Serius |
|
|---|
| Cerita Korban Longsor Majenang Cilacap, Kisah Ayah yang Kehilangan Dua Putrinya: Saya Coba Tegar |
|
|---|
| 20 Korban Longsor Cilacap Telah Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Terakhir |
|
|---|
| Hari ke-8 Operasi SAR Longsor Majenang Cilacap, Tersisa 3 Korban Belum Ditemukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121_Tim-SAR-gabungan-mengevakuasi-satu-korban-tanah-longsor_1.jpg)