Ini Rangkuman Hasil Undian Nomor Urut Paslon Pilkada 2020 di Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pilkada Serentak jadi akan digelar tanggal 9 Desember 2020. Kamis (24/9) KPU di kabupaten/kota telah melaksanakan pengundian nomor urut paslon. Kemudian mulai 26 September hingga 5 Desember (71 hari) menjadi masa kampanye. Sedangkan hari ini (25/9) batas akhir penyerahan pelaporan dana kampanye.

Di Jawa Tengah terdapat 21 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak. Hasil pengundian nomor urut yang dilaksanakan secara serentak oleh KPU berlangsung lancar dan aman serta menerapkan protokol kesehatan secara tertib.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom telah melakukan pengundian nomor urut. Hasilnya, paslon petahan (calon tunggal) Hendi-Ita mendapat posisi di kiri dari sudut pandang pemilih. Mendapat posisi tersebut, Hendi meyakini yang terpenting adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk yakin datang ke TPS dan mencoblos sesuai ketentuan agar sah.

Paslon Hendi-Ita diusung 9 Parpol dan didukung 5 parpol, puluhan kelompok relawan, serta komunitas. "Saya rasa doa kami semua, mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini diberikan kelancaran dan kemudahan untuk dapat melenggang ke tahapan selanjutnya," harap Hendi.

Di Kabupaten Semarang terdapat dua paslon yang akan bersaing di Pilkada tahun ini. Proses pengundian nomor urut paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang 2020 dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Semarang.

Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi menjelaskan paslon Bintang Narsasi Mundjirin-Gunawan Wibisono (Bison) mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan, paslon Ngesti Nugraha-M Basari (Ngebas) meraih nomor urut 2.

Masing-masing paslon pasang target meraih 65 persen. Paslon Ngebas diusung oleh koalisi PDIP, Demokrat, PKB, dan Hanura. Sedangkan Bison diusung oleh Partai Nasdem, Golkar, Gerindra, PPP, PAN, dan PKS.

Pilkada di Kabupaten Kendal diikuti oleh 3 paslon. Dalam pelaksanaan cabut nomor urut paslon itu, Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria mengapresiasi semua paslon yang taat untuk tidak mengerahkan massa.

Dari hasil pengundian cabut nomor, Paslon Dico Mahtado Ganinduto dan Windu Suko Basuki yang diusung Golkar, Demokrat, PAN, PKS dan Perindo mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan Paslon Ali Nurudin - Yekti Handayani diusung PKB, Nasdem, dan Gerindra nomor 2. Dan Paslon Tino Indra Wardono - Mukh Mustamsikin diusung PDI Perjuangan dan PPP nomor 3.

Selanjutnya, KPU akan menyiapkan kebutuhan alat peraga kampanye unyuk pasangan calon melangsungkan proses kampanye mulai 26 September. Tentunya dengan pembatasan-pembatasan sesuai peraturan.

Kabupaten Demak diramaikan oleh dua paslon dalam Pilkada tahun 2020 ini. Dari hasil undian nomor urut paslon yang digelar oleh KPU Demak menghasilkan Paslon Eistianah-Ali Makhsun (Eisti Alim) mendapat nomor urut 1. Sedangkan paslon Mugiyono-Muhammad Badruddin (Mugi Hebad) mendapat nomor urut 2.

Pilkada Sragen hanya ada satu paslon alias calon tunggal melawan kotak kosong, sebagaimana di Kota Semarang. Paslon Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto mendapatkan posisi kotak sebelah kanan dalam surat suara Pilkada 2020. Yaitu posisi kanan dari sudut pandang pemilih.

Purbalingga hampir sama dengan Demak yaitu ada dua paslon. Hasil pencabutan nomor urut paslon dalam Pilkada 2020 yaitu Paslon Muhammad Sulhan Fauzi - Zaini Makarim (Oji-Jeni) mendapat nomor urut 1. Kemudian paslon Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono (Tiwi-Dono) nomor urut 2.

KPU Purbalingga, Eko Setiawan mengatakan, dalam proses pengambilan nomor urut sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 terkait protokol kesehatan. "Pengambilan nomor urut dilakukan sesuai protokol kesehatan. Jadi yang di dalam hanya yang bersangkutan saja," kata Eko.

KPU Kabupaten Pekalongan baru selesai melakukan proses pencabutan nomor urut paslon, Kamis sore. Hasilnya, Paslon Asip-Sumarwati mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan paslon Fadia-Riswadi mendapatkan nomor urut 2.