Berita Feature
Kisah Widyo Pemilik Bolang-Baling Peterongan yang Legendaris, Dapat Resep dari Seorang Pengembara
Bolang-baling yang dilabeli "Bolang-Baling Peterongan" ini adalah milik Widyo Subodo (70)
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nama kue bolang-baling mungkin sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Semarang.
Selain termasuk jajanan tradisional, roti yang proses pemasakannya dengan cara digoreng ini masih bisa dijumpai di seantero kota atlas tersebut.
Seperti yang beralamatkan di jalan Wonodri Krajan III Semarang.
Bolang-baling yang dilabeli "Bolang-Baling Peterongan" ini adalah milik Widyo Subodo (70).
• Cerita Perselingkuhan Joe Biden Diungkap Mantan Suami Jill: Mulai Curiga saat Terjadi Kecelakaan
• Resep Kue Kacang Kering Renyah dan Lembut
• Viral Penjual Online Roti Pisang Rugi Banyak karena Pembeli Salah Tulis 1/2 Jadi 12
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris, Man United Keok, Leicester Kuasai Puncak, Son Quattrick
Bolang-baling peterongan ini menjadi salah satu kuliner legendaris di Kota Semarang.
"Bolang-baling peterongan ini memang sudah sangat lama.
Selama itu saya bisa menguliahkan anak cucu," ungkapnya kepada tribunjateng.com, kemarin.
Widyo mengisahkan, usaha jajanan bolang-baling itu dirintisnya sejak tahun 1973.
Ia mengaku mendapat resep bolang-baling tersebut dari seorang pengayuh becak.
Saat itu, kata dia, dirinya membutuhkan pekerjaan untuk menyambung hidup.
Ia yang kebetulan sedang naik becak, menceritakan keluh kesahnya kepada pengayuh becak itu.
"Saya kemudian diberi saran, 'Mbok ya kamu bikin bolang-baling.'
Saya pikir waktu itu, 'apakah bisa untuk menyambung hidup?' Saya meremehkan," Widyo menceritakan.
Memikirkan saran tersebut, Widyo kemudian mencoba untuk membuat bolang-baling.
Ia memanggil pengayuh becak itu ke rumahnya untuk mengajarinya membuat bolang-baling.