Berita Kesehatan
Kopi atau Teh Mana yang Lebih Menyehatkan? Yuk Simak Fakta Berikut Ini
Riset 1982 pernah membuktikan, konsumsi teh bisa menurunkan kemampuan tubuh dala menyerap zat besi hinga 62 persen
Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen.
Contoh makanan nabati kaya vitamin C antara lain brokoli, kiwi, stroberi.
Kopi
Riset dari Harvard membuktikan konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.
Selain itu, antioksian dalam kopi juga mencegah risiko diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.
Kandungan kafein kopi yang tinggi juga bisa menjadi stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan fokus pikiran.
Sayangnya, kopi memiliki sifat asam yang lebih tinggi daripada teh sehingga berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.
Kopi juga bisa mengurangi kepadata tulang sekita dua hingga empat persen jika dikonsumsi berlebihan.
Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum kopi juga bisa meningkatkan peraaan gelisah, cemas dan menaikan tekanan darah.
Itu sebabnya, kita disarankan minum kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak mengonsumsinya bersama dengan pemanis buatan. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?