Berita Tegal
Total Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi 73 Orang
Sebagai rumah sakit yang dijadikan rujukan utama penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang diraw
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebagai rumah sakit yang dijadikan rujukan utama penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi sampai hari Rabu (23/9/2020) kemarin sebanyak 73 orang.
Sedangkan yang masih dalam perawatan sampai saat ini berjumlah 20 orang.
Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Guntur Muhammad Taqwin, saat ditemui di kantornya Rabu (23/9/2020) kemarin.
Dikatakan, dari jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 73 orang, untuk yang sudah dinyatakan sembuh ada 49 orang.
Sedangkan yang meninggal ada 3 orang.
"Kalau untuk pasien Suspec Covid-19 yang sudah dilakukan pemeriksaan di kami sebanyak 184 orang.
Adapun yang masih dirawat sebanyak 17 orang, dan yang meninggal ada 30 orang.
Kebanyakan dari mereka yang meninggal karena ada komorbit penyakit lain, seperti kencing manis, hipertensi, penyakit jantung, dan lain-lain," jelas Guntur, pada Tribunjateng.com, Rabu (23/9/2020).
Ditanya mengenai kapasitas ruang isolasi yang ada di RSUD dr Soeselo Slawi apakah masih mencukupi? Guntur mengatakan, masih mencukupi karena pihaknya menyediakan sekitar 72 bed.
Selain itu, di Soeselo sendiri menyediakan ruang khusus yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 yaitu di ruang palem.
Tapi diruangan lain pun juga pihaknya sediakan, seperti di ruang IGD, ICU, dan ruang lainnya yang disiapkan supaya tidak menularkan ke pasien yang lain.
Namun, diakui oleh Guntur, tidak menutup kemungkinan ruang isolasi yang saat ini masih tersedia bisa saja kurang, melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal yang tren nya terus naik.
"Kemungkinan jika kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal terus bertambah, ruang kemuning yang letaknya persis di sebelah ruang palem bisa dijadikan ruang isolasi tambahan.
Karena kami juga ditunjuk oleh Kemenkes sebagai rumah sakit rujukan line 1," ungkapnya.
Belakangan ini, Pemkab Tegal, sedang mengusahakan untuk memiliki alat PCR sendiri, yang kemudian nantinya diletakkan di RSUD dr Soeselo Slawi.