Berita Semarang
BREAKING NEWS : Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Gedung Eks Kampus STIE Anindya Guna Semarang
Mayat bayi ditemukan terkubur di lantai 3 bekas gedung Kampus STIE Anindya Guna Jalan Dr. Sutomo Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur Kota Semara
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mayat bayi ditemukan terkubur di lantai 3 bekas gedung Kampus STIE Anindya Guna Jalan Dr. Sutomo Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Jumat (25/9/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Saksi mata, Umar Joni mengatakan, mendatangi gedung tersebut untuk mencari rongsok.
Sewaktu mencari rongsok ia melihat ada gundukan tanah dan di atasnya ada bekas ditaburi bunga-bunga kamboja.
• Suasana Riang Tiba-tiba Tegang saat Pak Kades Kejar Penari Jaipong, Warga Histeris
• Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 25 September 2020, Ngaliyan Tertinggi
• 1 Pelajar Semarang Dibacok Pakai Celurit di Sampangan, Korban Salah Sasaran
• Viral Dalang Cilik Ngamuk ke Bapaknya Karena Salah Nada Saat Latihan: Mboten Kados Niki
Gundukan tanah tersebut merupakan bekas taman di lantai 3.
Lantaran curiga, ia memberi tahu ke ketua RT setempat.
Kemudian kembali ke tempat tersebut untuk memastikan isi gundukan tanah.
"Saya gali gundukan tanah itu karena penasaran, saya kaget ternyata ada orok bayi," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Gajahmungkur Kompol Juliana BR mendapat informasi tersebut segera terjun ke lokasi kejadian.
Ia lalu menghubungi tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Saat olah tempat kejadian perkara dapat dipastikan bahwa mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dijelaskan Kompol Juliana, tanah untuk mengubur bayi kedalaman 20 sentimeter dengan tinggi gundukan sekira 10 sentimeter.
Mayat bayi dibungkus kain putih dan taburi bunga.
"Mayat tersebut dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk proses visum," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, setelah diperiksa jenazah bayi perempuan ternyata memiliki berat badan 1.200 gram, panjang badan 34 sentimeter, perkiraan usia di dalam kandungan 7 bulan.
Tidak didapatkan tanda kekerasan.
Perkiraan waktu kematian dibawah 24 jam. (Iwn)
• Ponpes di Banyumas Diminta Perketat Protokol Kesehatan, Bentuk Satgas Covid-19 Tingkat Pesantren
• Keluarga Wakil Ketua DPRD Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut Jalani Swab Test
• Setda Kudus Jadi Klaster Perkantoran, Hartopo Beri Sanksi Khusus Bagi ASN Yang Bekerja Tanpa Masker
• Dampak Pandemi Corona, Target PTSL 2020 Kabupaten Pati Diturunkan