Bupati Wonosobo Perintahkan ASN Wajib Beli Sayur Petani

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo merespon anjloknya harga komoditas sayur di masa pandemi yang merugikan petani.

Bupati Wonosobo Eko Purnomo menerbitkan Surat Edaran Bupati Nomor 510/190/2020 untuk menyikapi permasalahan itu.

SE itu sudah diimplementasikan mulai kemarin, Kamis (24/9), yakni melalui pembelian hasil pertanian oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri, serta karyawan BUMN dan BUMD dengan total sebanyak 5.527 paket.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo, mengatakan, kebijakan yang tertuang dalam SE Bupati tentang Bela Beli Produk Pertanian Wonosobo itu sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam membantu petani, dengan membeli hasil ladang mereka. Kemudian produk itu dipasarkan ke para pegawai di instansi perangkat daerah, serta jajaran TNI dan POLRI, BUMN dan BUMD melalui Koperasi.

"Kebijakan ini diharapkan mampu menggairahkan sektor pertanian untuk tetap bertahan menghadapi masa berat akibat wabah corona ini",ujarnya, Jumat (25/9)

Produk pertanian warga ini disalurkan melalui Koperasi Dharma praja sebanyak 1.814 paket, Koperasi Kartika Kodim 0707 sebanyak 1.851 paket, Prinkoppol Tri Sakti Polres Wonosobo sebanyak 1.862 paket. Harga per paket hasil bumi itu dijual dengan harga Rp 10 ribu.

Kegiatan ini akan terus dilakukan setiap seminggu sekali, dengan cara membeli dari petani secara langsung.

"Pemerintah akan tetap berkomitmen terhadap SE Bupati, untuk memfasilitasi petani agar harga jual hasil pertanian mereka dapat ditingkatkan dengan menjualkan langsung kepada konsumen”, katanya.