Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPJS Ungaran

Inspirasi Hidup dari Peserta JKN-KIS yang Berhasil Melawan Stroke

Mendapati sakit di usia senja, tidak menurunkan semangat hidup Nenek bernama lengkap Heryanti. Nenek warga Ungaran ini telah menderita struk 2018.

Editor: abduh imanulhaq
zoom-inlihat foto Inspirasi Hidup dari Peserta JKN-KIS yang Berhasil Melawan Stroke
IST
Nenek Heryanti berbagi pengalamannya menjadi peserta JKN-KIS bersama Kader JKN Ungaran

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Mendapati sakit di usia senja tidak menurunkan semangat hidup nenek bernama lengkap Heryanti.

Nenek warga Ungaran ini telah menderita stroke sejak tahun 2018.

Selama kurang lebih 15 bulan Nenek Heryanti berjuang melawan penyakitnya dengan rutin berobat ke rumah sakit memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurut Sulistyowati, Kader JKN wilayah Ungaran, Nenek Heryanti adalah salah satu peserta JKN-KIS yang memberikan inspirasi hidup positif baginya.

Darinya Sulistyowati belajar makna kehidupan bahwa sakit adalah salah satu ujian yang Tuhan berikan.

Meski demikian, sebagai manusia kita tidak boleh berputus asa.

“Nenek Heryanti ini tinggal di wilayah binaan saya, makanya saya bisa kenal dengan beliau. Dari awal bertemu saya kagum melihat semangat Nenek. Meski sudah berusia 73 tahun saya akui semangat Nenek masih luar biasa. Nenek Heryanti menjadi role model tentang bagaimana menjalani hidup dengan semangat dan ikhlas meskipun ujian sakit menerpa,” ungkap Sulistyowati.

Selama sakit Nenek Heryanti tidak pernah bersedih.

Ia menerima penyakitnya dengan lapang dada dan tetap bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas segala pertolongan yang ia peroleh, termasuk atas pelayanan kesehatan dari Program JKN-KIS yang ia dapatkan.

Nenek Heryanti mengaku jauh sebelum mendapati dirinya sakit ia telah mendaftar peserta JKN-KIS.

Dari media televisi ia mengetahui keberadaan program JKN-KIS.

Meski saat itu belum begitu paham Nenek Heryanti percaya bahwa program dari pemerintah ini adalah program yang bagus.

Terbukti ketika ia berkali-kali sakit dan opname di rumah sakit, ia mendapatkan kemudahan pelayanan kesehatan.

Mulai dari sakit diare, jatuh hingga tangan patah, dan yang terakhir yang membutuhkan waktu pengobatan lama yaitu sakit stroke.

Nenek Heryanti tidak mengeluarkan uang sepese pun untuk mengobati penyakit-penyakitnya tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved