Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Perselingkuhan Berakhir dengan 12 Luka Tusukan

Seorang pengguna jalan yang meminta pertolongan setelah melihat seorang pria terkapar penuh luka tak jauh dari sebuah sepeda motor.

tribunjateng/dok
ilustrasi penusukan 

TRIBUNJATENG.COM, JENEPONTO - Di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, seorang pria ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan.

Sebelumnya warga sempat mengira bahwa korban merupakan kecelakaan lalu lintas hingga akhirnya aparat kepolisian berhasil mengamankan pelaku.

Kejadiannya pada pukul 19.00 Wita, Selasa (22/9/2020) di Jalur Trans Sulawesi, Dusun Lassangtene, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Suasana Riang Tiba-tiba Tegang saat Pak Kades Kejar Penari Jaipong, Warga Histeris

1 Pelajar Semarang Dibacok Pakai Celurit di Sampangan, Korban Salah Sasaran

Viral Penjual Online Roti Pisang Rugi Banyak karena Pembeli Salah Tulis 1/2 Jadi 12

Inilah Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Petungkriyono, Warga Kota Pekalongan

Bermula ketika salah seorang pengguna jalan yang meminta pertolongan setelah melihat seorang pria terkapar penuh luka tak jauh dari sebuah sepeda motor.

"Awalnya ada orang melintas yang berteriak minta pertolongan katanya ada korban tabrakan (kecelakaan lalulintas)," kata Rusdi melalui pesan singkat pada Kamis, (24/9/2020).

Warga yang berdatangan menemukan kejanggalan lantaran terdapat sejumlah luka tusukan pada tubuh korban hingga akhirnya aparat kepolisian tiba di lokasi guna melakukan proses identifikasi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang guna menjalani proses otopsi.

"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh anggota di lapangan menemukan fakta bahwa korban diduga merupakan korban pembunuhan dengan dua belas luka tikaman badik di sejumlah bagian tubuh korban" kata AKBP Yudha Kesit Dwijiyanto, Kapolres Jeneponto melalui pesan singkat pada Kamis, (24/9/2020).

Dari hasil penyelidikan, aparat kepolisian kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku MR (27) dan berhasil mengamankannya setelah menyerahkan diri ke rumah Kepala Desa Rumbia pada pukul 21.00 WITA atau berselang satu jam setelah peristiwa berlangsung.

Dari hasil pengembangan terungkap bahwa motif pembunuhan ini berlatar berlakang asmara di mana korban RS (28) berselingkuh dengan isteri pelaku.

Pelaku kalap setelah menyaksikan isterinya berboncengan dengan korban hingga akhirnya mengadang korban.

"Jadi motifnya adalah asmara di mana korban berselingkuh dengan isteri pelaku" kata Yudha.

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa pelaku dan isterinya F (25) telah pisang ranjang sejak tiga bulan lalu.

F kemudian menjalin asmara dengan RS hingga akhirnya RS tewas di tangan MR.

"Jadi kronologisnya adalah pelaku melihat isterinya berboncengan dengan korban dan saat itulah pelaku mengadang korban dan langsung menikam korban.

Isteri pelaku sendiri berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor milik pelaku," tambah Yudha.

Jenazah RS kemudian dibawa ke rumah duka, Jalan Raya Lanto, Kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng dan telah dimakamkan pada Rabu (23/9/2020).

F sendiri saat ini masih diamankan di Mapolres Jeneponto guna menghindari kejadian yang tak diinginkan.

MR sendiri terancam Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara atau seumur hidup. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalap, Pria Ini Tusuk Selingkuhan Istrinya dengan Badik hingga Tewas"

Sepekan Rencanakan Pembunuhan, Fery Selipkan Pisau di Balik Baju lalu Ajak Istri Sirinya Makan Malam

Kisah Syamsudin Tertipu di Malaysia, 8 Hari Jalan Kaki Susuri Hutan Hanya Berbekal Air dan Garam

Latihan Menembak Bersama, Bambang Soesatyo Puji Kemampuan Ari Lasso

Ketua KPK Firli Bahuri Dinyatakan Langgar Etik: Saya Mohon Maaf, Saya Tidak Akan Pernah Ulangi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved