Berita Regional
Sepekan Rencanakan Pembunuhan, Fery Selipkan Pisau di Balik Baju lalu Ajak Istri Sirinya Makan Malam
Setelah dibunuh, mayat perempuan yang pernah berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu dibuang di semak-semak.
Sebelum pembunuhan terjadi, Fery menghubungi istri sirinya dan mengajak Fitri makan malam.
Mereka kemudian berboncengan menggunakan motor.
Saat tiba di sebuah perumahan, Fitri menanyakan benda yang menonjol di depan pakaian Fery.
Saat itu Fery menjawab jika benda tersebut adalah pisau.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko saat itu Fitri mengeluarkan kalimat yang membuat Fery tersinggung.
Pria 55 tahun itu kemudian menghentikan motornya dan melukai leher istrinya hingga tewas.
“Setelah dijawab itu pisau, korban mengatakan bunuh saja saya.
Biar aku gak minta nafkah lagi sama kau.
Ini keterangan tersangka.
Seketika itu juga kemudian tersangka langsung menggorok leher korban.
Itu di pinggir jalan,” katanya saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Kamis (24/9/2020) sore.
Saat ditangkap, Fery juga mengaku kepada polisi sering mengancam akan membunuh Fitri.
Dari hasil pemeriksaan, Fery sudah merencanakan pembunuhan itu sejak seminggu yang lalu.
“Karena itu tersangka dikenakan pasal 340 dan atau 338 KUHPIdana, ancamannya hukuman mati,” ungkapnya.
“Dari keterangan awal, tersangka menyampaikan motifnya sakit hati karena sering dimaki-maki oleh korban.